Bola.com, Jakarta - Ganda putra Indonesia, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi runner-up Yonex-Sunrise India Open 2022.
Pada final turnamen BWF Super 500 itu, Ahsan/Hendra kalah dari pasangan tuan rumah, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dengan skor 16-21, 24-26 di K.D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi, pada Minggu (16/1/2022)
The Daddies, julukan mereka, mengaku keunggulan lawannya itu. Mereka bersyukur bisa mencapai final setelah nirgelar pada 2021.
"Hari ini mereka lebih berani menerapkan defen balik serang. Sementara kami malah kurang siap antisipasi," kata Hendra usai pertandingan via media PBSI.
"Begitu mereka balik menyerang, tekanan cukup merepotkan. Kebetulan juga bolanya lebih lambat hari ini," jelas Hendra.
Ahsan/Hendra menyerah mudah di gim pertama. Namun pada gim kedua, mereka memberikan perlawanan ketat sampai pasangan India itu memenangkan duel di angka 26.
Top 4
Ahsan/Hendra menyebut kesalahan sendiri menjadi penyebab mereka gagal merebut gim kedua.
"Di poin-poin kritis gim kedua mereka lebih berani sih. Terus kami juga mati-mati sendiri tadi," tutur Hendra.
Walau hanya menjadi runner-up, Ahsan/Hendra tetap bersyukur bisa melewati turnamen pertama di tahun 2022 dengan hasil yang cukup memuaskan. Mereka berharap bisa terus stabil di papan atas.
"Ya senang pasti, semoga bisa stabil tahun ini prestasinya. Target inginnya tetap di top 4 dan bisa maksimal di Kejuaraan Dunia," ungkap Hendra.
Ranking BWF
Saat ini, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan menduduki peringkat kedua dunia. Mereka mengemas 102330 poin. Namun, The Daddies terancam tersalip oleh dua pasangan yang poinnya paling dekat, yakni pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin (100826) dan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (97882).