Bola.com, Jakarta - Anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro, mendapat cibiran dari warganet setelah mengatakan tidak setuju dengan proyek naturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia. Faktanya, Madura United, tercatat pernah memakai jasa 9 pemain naturalisasi.
"Saya termasuk rezim yang tidak setuju dengan naturalisasi. Saya memang berbeda dengan (Ketua PSSI). Saya selalu berdebat urusan naturalisasi," ucap Haruna dikutip dari YouTube JPNN.COM.
"Sekarang ambil contoh apa yang kita hasilkan dari naturalisasi sampai saat ini?," tegasnya.
PSSI punya rencana menaturalisasi empat pemain untuk membela Timnas Indonesia. Empat pemain itu adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, Mees Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen.
Haruna Soemitro mengaku tidak setuju dengan proyek naturalisasi jika kualitas pemainnya hanya dua tingkat di atas pemain lokal. Di sisi lain, baik ketika menjadi manajer maupun direktur Madura United, Haruna punya sembilan pemain naturalisasi.
Silvio Escobar
Escobar baru bergabung dengan Madura United pada BRI Liga 1 2021/2022 ini. Pemain asal Paraguay itu belum mampu menunjukkan performa impresif di lini depan Madura United.
Escobar belum mencetak satu pun gol dari 16 laga yang dimainkan di BRI Liga 1.
Bagi Escobar, Madura United menjadi klub asal Pulau Madura kedua yang dibelanya. Pada 2014, saat masih menjadi pemain asing, dia pernah membela Persepam Pamekasan.
Greg Nwokolo
Setelah betualang ke Thailand bersama Police Toro pada 2016, Greg Nwokolo pulang ke Indonesia pada musim 2017. Dia membela Madura United dan terus bertahan hingga BRI Liga 1 2021/2022.
Nwokolo dan Madura United sempat berpisah jalan di Piala Menpora 2021 dan putaran pertama BRI Liga 1. Tapi, keduanya kembali bekerja sama pada putaran kedua. Pemain 36 tahun akan melanjutkan kisahnya dengan Madura United.
Beto Goncalves
Beto memutuskan membela Persis Solo pada musim 2021 di Liga 2. Usai membawa Laskar Sambernyawa menjadi juara Liga 2 -sekaligus promosi ke Liga 1- Beto kembali ke Madura United pada paruh kedua BRI Liga 1 2021/2022.
Sebelumnya, Beto bermain untuk Madura United pada 2019 hingga 2020. Beto mencetak 21 gol dari 30 laga yang dimainkan bersama Laskar Sape Kerap.
Sackie Doe
Sackie Doe sempat diumumkan sebagai bagian dari skuad Madura United untuk Liga 1 2019. Tapi, karena proses naturalisasi yang belum rampung, Sackie Doe tidak bisa didaftarkan pada awal musim.
Setelah mendapatkan status sebagai WNI, Sackie Doe justru didepak oleh Madura United. "Dalam beberapa kali latihan, Sackie Doe terlihat kalah bersaing dengan pemain lokal," kata Haruna ketika itu.
Fabiano Beltrame
Fabiano membela Madura United pada musim 2017 dan 2018. Saat itu, status Fabiano masih pemain asing. Pada musim 2019, Madura United menjadi 'sponsor' bagi Fabiano untuk mendapatkan status WNI.
Di tengah jalan, Fabiano pindah ke Persib Bandung. Madura United mencabut berkas naturalisasi Fabiano. Haruna sempat dibuat kesal dengan keputusan Fabiano yang pindah ke Persib.
"Kalau ada klub mau merekrut Fabiano sebagai pemain naturalisasi, sampaikan saja kepada Madura United bahwa sponsornya diganti klub itu. Tidak ada masalah kalau begitu," kata Haruna.
Fabiano memang pernah belum pernah bermain untuk Madura United dengan status pemain naturalisasi. Tapi, awal mula pengajuan dokumen naturalisasi Fabiano berasal dari Madura United.
Raphael Maitimo
Maitimo memulai kiprah di Indonesia pada 2013, usai membela Timnas di ajang Piala AFF 2012. Maitimo adalah pengelana. Dia terus berganti klub setiap musim.
Pada 2018, Maitimo direktur Madura United. Tapi, performanya tidak cukup memuaskan. Meskipun mencetak tiga gol dari 10 laga, Maitimo dilepas pada putaran kedua Liga 1 2018. Maitimo kemudian membela Persebaya.
Maitimo satu-satunya pemain naturalisasi Madura United yang memiliki darah Indonesia.
OK John
OK John atau Onorionde Kughebe John adalah nama lawas di sepak bola Indonesia. Dia pernah bermain untuk beberapa klub top, salah satunya adalah Persiwa Wamena. Ketika itu, dia masih menjadi pemain asing.
Pada 2018, OK John membela Madura United. Saat itu, statusnya sudah pemain naturalisasi. Di Madura United, OK John hanya setengah musim saja. Dia kemudian pindah ke Persebaya pada paruh kedua musim 2018.
Guy Junior
Guy Junior membela Madura United pada 2016 hingga 2017. Tapi, tidak banyak jejak yang ditinggalkan pemain yang kini berusia 35 tahun. Guy Junior hanya memainkan satu laga bersama Madura United.
Guy Junior, selain membela Madura United, tercatat pernah bermain untuk klub Liga 1 lainnya. Pemain yang pernah membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 2017 itu kini bermain di Barito Putera.
Cristian Gonzales
Gonzales, setelah cukup lama bermain di Arema FC, pindah ke Madura United pada 2018. Tapi, tidak ada kisah indah yang diukir El Loco bersama Madura United. Dia hanya memainkan satu laga saja.
Hubungan Madura United dan Gonzales sempat memburuk sebelum berpisah. "Dia juga tidak bisa memberi contoh yang baik sebagai pemain profesional karena tidak menghormati kontrak kami," kata Haruna kala itu.
Bola.net (Asad Arifin, 17/1/2022)