Bola.com, Milan - AC Milan menelan kekalahan dari Spezia pada laga pekan ke-22 Serie A di San Siro, Selasa (18/1/2022) dini hari WIB. Pelatih Milan, Stefano Pioli, mengaku bingung timnya bisa kalah dari Spezia.
Menjalani laga di kandang sendiri, I Rossoneri tampil percaya diri. Tim asuhan Stefano Pioli itu menorehkan 60 persen penguasaan bola, berbanding 40 persen milik Spezia.
AC Milan juga melepaskan 25 tembakan yang delapan di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, Spezia memperoleh enam peluang bagus dari 10 kesempatan.
Menguasai jalannya pertandingan, AC Milan unggul lebih lewat aksi Rafael Leao pada menit ke-45+1. Sayangnya, Milan gagal mempertahankan keunggulan tersebut.
Spezia sukses mencetak dua gol yang disarangkan Kevin Agudelo pada menit ke-64 dan Emmanuel Gyasi menit ke-90+6'. Sampai pertandingan berakhir, AC Milan takluk 1-2 dari Spezia.
I Rossoneri sebenarnya berhasil mencetak gol pada menit ke-90+2 lewat aksi Junior Messias. Akan tetapi, gol tersebut tak disahkan oleh wasit karena telah lebih dulu terjadi pelanggaran kepada Ante Rebic.
Hasil minor tersebut membuat Milan masih berada di urutan kedua klasemen sementara Serie A dengan nilai 48. AC Milan tertinggal dua poin dari Inter Milan yang menghuni puncak klasemen. Adapun Spezia di peringkat ke-14 dengan 22 poin.
Stefano Pioli Bingung
Kekalahan AC Milan dari Spezia membuat Stefano Pioli bingung. Padahal, Milan tampil dominan dan kerap melancarkan serangan ke pertahanan Spezia.
"Kami bisa memenangkan pertandingan, entah bagaimana kami kalah dan itu berat," kata Pioli.
"Kami tahu kami memiliki peluang bagus, gol Leao seharusnya memberi kami kepercayaan diri, kami gagal memastikan kemenangan yang sangat kami inginkan, tetapi musim masih panjang," tegasnya.
Komposisi Baru di Lini Tengah
Milan harus kehilangan banyak pemain kunci pada duel lawan Spezia. Tiga pemain yang selama ini jadi andalan di lini tengah absen. Sandro Tonali absen karena akumulasi kartu. Lalu, Franck Kessie dan Ismael Bennacer membela negaranya di Piala Afrika.
Pioli menurunkan Rade Krunic dan Tiemoue Bakayoo di lini tengah. Ini adalah kombinasi yang jarang dimainkan oleh Pioli.
"Jelas, karakteristiknya berbeda. Bakayoko lebih dalam dengan Krunic di antara garis. Itu adalah sesuatu yang baru, jadi wajar jika mekanismenya tidak sempurna," tegas mantan pelatih Fiorentina tersebut.
Sumber: DAZN