Bola.com, Jakarta - Haruna Soemitro mencoba mendinginkan suasana. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu menjamin Shin Tae-yong tidak akan dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Haruna Soemitro juga menggaransi bahwa Shin Tae-yong bakal tetap menangani Timnas Indonesia hingga kontraknya habis pada 2023.
Shin Tae-yong menandatangani perjanjian selama empat tahun dengan PSSI pada Desember 2019. Arsitek asal Korea Selatan itu didapuk sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia. Kontraknya baru kedaluwarsa pada Desember 2023.
PSSI dan Shin Tae-yong telah menggelar rapat evaluasi pasca-Piala AFF 2020. Pada pertemuan internal itu, Haruna mengkritik Shin Tae-yong. Dia meminta pelatih berusia 51 tahun itu untuk tidak lagi membawa Timnas Indonesia menjadi runner-up di Piala AFF 2022.
Di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia gagal menjadi yang terbaik seusai dibekap Thailand dengan agregat 2-6 di final. Pencapaian tim berjuluk Skuad Garuda itu cukup menjanjikan mengingat bermodalkan banyak pemain muda minim pengalaman.
"Kami tidak dalam konteks mengevaluasi dan kemudian memecat Shin Tae-yong. Sama sekali tidak," kata Haruna Soemitro dalam wawancaranya di YouTube Kompas TV pada Senin (17/1/2022).
"Sebab ada kesepakatan di Exco maupun PSSI bahwa Shin Tae-yong bertahan hingga kontraknya habis pada 2023. Itu ada jaminan yang diberikan PSSI kepada Shin Tae-yong. Soal kinerja, kami harus bersama-sama duduk bareng. Soal memberikan masukan kan itu biasa saja, tidak ada yang aneh," ungkapnya.
Jadi Bulan-bulanan Netizen di Media Sosial
Haruna Soemitro blak-blakan menyentil kinerja Shin Tae-yong dalam podcast JPNN. Buntut dari blak-blakannya itu, pria berkaca mata ini menjadi bulan-bulanan di media sosial. Netizen menggaungkan tagar #HarunaOut di Twitter.
"Saya menyampaikan sesuatu atas tugas dan tanggung jawab sebagai Exco untuk memberikan masukan kepada Timnas Indonesia bahwa ada persolan yang sama-sama harus dibahas," terang Haruna.
"Dalam proses diskusi, itu biasa ada pro dan kontra. Hanya saja, yang saya harapkan adalah argumentasi dibalas dengan argumentasi."
"Jangan masuk ke ranah pribadi dan menyerang sifat-sifat pribadi. Akun Instagram anak dan istri saya diserang habis. Ini tidak berkarakter," jelas pria yang juga menjabat Direktur Madura United itu.