Pemain Arema, Feby Eka Putra Sebut 2 Idola Beda Posisi Hingga Kiper Paling Paling Sulit Ditaklukkan

oleh Iwan Setiawan diperbarui 20 Jan 2022, 09:45 WIB
Pemain Arema FC, Feby Eka Putra (tengah) berusaha melewati pemain Persela Lamongan dalam laga pekan ke-6 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (3/9/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Pemain sayap Arema FC, Feby Eka Putra buka-bukaan soal dua pemain idola yang menginspirasinya. Itu disampaikannya dalam sesi wawancara di kanal youtube Tiento Indonesia.

Dia menyebut dua pemain idola. Satu pemain di Indonesia dan satu lagi dari luar negeri. "Idola dalam negeri, Jhon Alfarizi. Kalau luar negeri Kylian Mbappe,” katanya.

Advertisement

Dua idola yang sebenarnya agak aneh. Karena keduanya beda posisi. Alfarizi merupakan kapten tim Arema FC. Dia berposisi sebagai bek kiri. Sedangkan Mbappe striker sayap PSG dan timnas Perancis.

Jika melihat dari kesamaan posisi, Mbappe lebih cocok jadi idola Feby. Cara bermainnya juga mengandalkan skill dan kecepatan. Sepertinya Feby memang terinspirasi Mbappe dari segi permainan.

Tapi pemain 22 tahun ini punya alasan masing-masing kenapa memilih dua pemain tersebut. "Kalau mas Jhon (sapaan Alfarizi), saya lihat semangatnya. Dalam latihan semangat sekali. Kalau saya sedang malas, lalu lihat dia, jadi terbawa semangat lagi,” jawabnya.

Alfarizi memang dikenal punya semangat tinggi baik saat latihan maupun bertanding. Itu jadi caranya memimpin tim lewat keteladanan. Karena dari pembawaannya, dia lebih dikenal pemain yang tak banyak bicara. Jadi, Alfarizi memberikan contoh kepada pemain di lapangan.

"Kalau Mbappe, saya senang karena larinya kencang. Posisinya penyerang sama seperti saya,” sambungnya. Jadi Feby memadukan sisi positif kedua pemain tersebut dalam dirinya. Itu pula yang membuat namanya mencuat kembali di Arema.

Lantaran saat bermain di dua tim besar sebelumnya, Bali United dan Persija Jakarta, dia lebih banyak jadi cadangan. Sedangkan di Arema, Feby punya kesempatan main lebih banyak.

Hanya saja dalam dua laga terakhir di Liga 1, namanya menghilang dari line-up. Saat melawan Bhayangkara FC, dia menjalani larangan bermain karena akumulasi kartu. Sedangkan lawan PSIS Semarang, Feby absen lantaran ibundanya meninggal dunia.

 

 

2 dari 3 halaman

Kiper Persib Paling Tangguh

Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam (kanan) berusaha menyelamatkan bola saat melawan Bhayangkara FC dalam laga pekan ke-7 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (16/10/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Selain menyebut pemain idola, dalam wawancara di kanal Youtube, Tiento Indonesia, Feby juga menyebut kiper di Liga 1 yang paling sulit ditaklukan.

Yang menarik, dia tak menyebut kiper seperti Andritany Ardhiyasa, Nadeo Argawinata atau kiper lain yang sempat jadi andalan Timnas Indonesia.

"Kalau kiper paling sulit ditaklukkan, Teja Paku Alam. Dia punya refleks bagus dan tenang,” jawabnya.

Saat ini Teja membela Persib Bandung. Beberapa tahun lalu, dia sempat jadi bagian Timnas Indonesia. Namun Teja masih jadi pelapis Andritany.   

 

3 dari 3 halaman

Di Mana Posisi Arema Saat Ini?