Bola.com, Malang - Bek kanan Arema FC, Achmad Figo, menjadi pemain yang cukup mengejutkan terpanggil ke pemusatan latihan Timnas Indonesia yang digelar di Bali pada 19 hingga 28 Januari 2022. Namanya belum familiar di Liga 1 lantaran pemain binaan Akademi Arema ini baru turun dalam tiga pertandingan BRI Liga 1 2021/2022.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sudah memberikan kesempatan kepada Achmad Figo. Pada usianya yang baru 20 tahun, bisa dibilang dia masuk dalam kategori wonderkid.
Tidak banyak yang tahu sebenarnya Figo sempat masuk radar Timnas Indonesia U-19 pada 2019. Ketika itu Fakhri Husaini yang menjadi pelatih. Namun, namanya hanya sampai di pemusatan latihan tanpa ikut dalam Piala AFF U-19.
Ketika promosi ke tim senior Arema FC pada musim ini, pelatih Eduardo Almeida sempat menyebut dirinya sebagai pemain potensial di lini belakang.
Dalam latihan yang dilakukannya, banyak perkembangan positif yang diperlihatkannya. Selain itu posturnya menunjang, Figo dianggap pemain pintar, sehingga dengan mudah dia menyerap instruksi pelatih dan kini mendapatkan kepercayaan untuk membela Timnas Indonesia.
Belajar dari Pemain Berpengalaman di Arema FC
Tidak jarang dalam sesi latihan, beberapa pemain asing seperti Carlos Fortes dan Sergio Silva memberinya masukan. Carlos Fortes pernah memberikan cara mengawal striker sekelas dirinya. Sementara Sergio memberi arahan penempatan posisi pemain belakang dan lainnya.
Bek naturalisasi Arema FC, Diego Michiels, juga tidak ketinggalan memberikan pendampingan untuknya. Mereka memiliki posisi bermain yang sama.
Bicara BRI Liga 1, Figo baru bermain dalam tiga pertandingan. Secara pribadi, dia belum puas. Namun, dia yakin ini menjadi bagian dari proses untuk terus memperbaiki permainannya.
Dengan semua pelajaran berharga yang didapatkan dari pemain-pemain di Arema FC, Achmad Figo tentu berharap bisa mengaplikasikan semua itu ketika membela Timnas Indonesia.
Impian di Timnas Indonesia
Setelah mengetahui namanya masuk dalam daftar pemain Timnas Indonesia, Figo merasa mimpinya menjadi kenyataan. Selama ini ia bercita-cita suatu saat dia bisa menjadi bagian dari Timnas Indonesia, dan kini hal tersebut terwujud.
"Perasaan saya pasti bahagia dapat panggilan Timnas Indonesia. Apalagi sekarang timnas senior. Terpenting saya dapat memaksimalkan kesempatan ini, karena tidak semua orang bisa ke sini. Jadi saya tidak ingin menyia-nyiakannya," ujar Figo.
Dalam sesi latihan, Figo mencoba untuk tidak canggung berlatih bersama para pemain yang selama ini dilihatnya melalui televisi. Untung dia berada dalam satu kamar dengan pemain Arema FC, Dedik Setiawan. Jadi dia tidak merasa asing di sana.
"Saya belajar dari pengalaman. Mencoba untuk biasa saja, karena saya menganggap semua sama," ujar Figo.
Selain itu, Figo mengaku sempat penasaran dengan kepelatihan Shin Tae-yong dan kini dia merasakannya. Tapi, Figo belum bisa berkomentar lantaran baru dua hari bersama Timnas Indonesia.