Bola.com, Pamekasan - Kursi manajer Madura United kembali terisi. Tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu resmi menunjuk Zainul Hudha.
Sejak memecat Rahmad Darmawan pada November 2021, peran manajer Madura United lowong. Sebab, selain sebagai pelatih, lelaki yang karib dipanggil RD ini juga merangkap jabatan untuk posisi itu.
Zainul Hudha telah diperkenalkan menjadi manajer baru Madura United pada 19 Januari 2022 melalui akun Instagram klub, @maduraunited.fc.
Dia bercerita bagaimana proses dapat menjadi manajer Laskar Sapeh Kerrab dan kepercayaan yang diberikan oleh Achsanul Qosasi selaku Presiden Madura United.
"Saya sangat antusias ketika pertama kali mendapatkan tawaran sebagai maanjer Madura United," kata Zainal Hudha dalam keterangan tertulisnya.
"Industri sepak bola Indonesia sangat besar. Ternyata Pak Achsanul menilai visi dan misi saya bisa memberikan dampak positif bagi tim dan warna di industri sepak bola Indonesia," jelasnya.
Sebut Madura United Punya DNA Juara
Zainal Hudha adalah pengusaha muda. Dia juga beberapa kali menjadi produser eksekutif film. Zainal telah memahami industri kreatif, digital, keuangan, hingga olahraga.
Kedatangan Zainal Hudha ke Madura United membawa angin segar. Dia berani menargetkan juara Liga 1. Namun, bukan untuk musim ini. Sebab, Jaja dkk. masih terpuruk di peringkat ke-13 klasemen sementara.
Dia bermimpi dapat mengantar Laskar Sapeh Kerrab menjadi yang terbaik di Indonesia pada musim depan.
"Bagi satam target Madura United di BRI Liga 1 adalah bisa finis di posisi terbaik dan menjaga tempat untuk bisa tetap berkompetisi di kasta tertinggi," papar Zainal Hudha.
"Bagi saya, tidak ada target lain musim depan selain menjadi juara. Energi juara ini harus kami jaga. Karena saya setuju dan percaya bahwa Madura United punya DNA juara," terangnya.