Dorna Keberatan dengan Prokes Ketat pada MotoGP 2022 Mandalika, Sandiaga Uno: Show Must Go On

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 21 Jan 2022, 18:25 WIB
MotoGP - Aksi 3 Pembalap Ini Bisa Jadi Tontonan Seru di MotoGP Mandalika (Bola.com/Lamya Dinata/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiago Uno, menegaskan MotoGP 2022 Mandalika akan tetap berlangsung dengan prokes ketat, baik terhadap pembalap, ofisial tim, maupun penonton.

MotoGP 2022 Mandalika akan dihelat pada Maret 2022, tepatnya mulai 18 hingga 20 Maret. Beberapa hari lalu diputuskan bahwa ajang balap motor bergengsi ini bakal menerapkan sistem bubble kepada pembalap dan travel bubble kepada penonton.

Advertisement

Itu artinya, seluruh pihak yang terlibat pada penyelenggaraan MotoGP 2022 Mandalika akan dibatasi pergerakannya. Sebagai contoh, penonton harus langsung menuju hotel selepas menonton, dan tidak diperbolehkan berkeliaran sembarangan.

"Lomba itu diselenggarakan di Mandalika Lombok, akan dilakukan sistem bubble khusus di Lombok," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Letjen TNI Suharyanto.

"Jadi orang yang datang itu tak ke mana-mana datang dari bandara, masuk hotel, nonton MotoGP, balik lagi ke hotel, balik ke bandara. Jadi tidak ada interaksi dengan masyarakat yang lain. Dan dengan sistem bubble itu orang-orang yang masuk sudah yakin bahwa mereka aman dari COVID-19," ujar Suharyanto lagi.

Hal ini membuat Dorna Sport selaku pemegang hak komersial MotoGP keberatan. Menurut mereka, penerapan sistem bubble kepada pembalap dan ofisial tim terlalu berlebihan.

 

2 dari 3 halaman

Show Must Go On

Menparekraf Sandiaga Uno Weekly Press Briefing (Liputan6.com/Komarudin)

Sandiaga Uno menuturkan, meski ada keluhan dari Dorna Sport, penerapan prokes ketat ini harus dilakukan. Pembalap, kru, dan ofisial tim wajib menaati peraturan ini.

"Jadi kami sudah menyampaikan bahwa the show must go on dengan menyiapkan travel bubble yang merupakan best practice yang selama ini dilakukan terhadap kru dan pebalap pada acara serupa sebelumnya," kata Sandiaga dikutip dari siaran pers Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo yang diterima di Jakarta, Kamis (20/1/2022).

"Ini arahan dari Presiden (Joko Widodo) juga. Saya yakin semua pihak bergandengan tangan untuk menyiapkan dan memastikan bahwa MotoGP ini sinyal kepada dunia tentang kesiapan kita untuk menyelenggarakan event internasional, seperti G20 dan konferensi internasional lainnya," jelas Sandiaga lagi.

 

3 dari 3 halaman

Jokowi: Pembalap Tidak Perlu Karantina di Indonesia

Presiden Joko Widodo seusai meninjau fasilitas Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid di Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (13/1/2022). Jokowi tampak mengenakan jaket edisi terbatas dengan tema G20 Indonesia. (Foto: Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sebelumnya menjelaskan sistem travel bubble yang akan dijalani para pelaku balap MotoGP yang bakal mentas di Sirkuit Mandalika, Lombok, bulan Februari dan Maret.

"Nanti kami akan buat travel bubble (dari Singapura langsung ke Lombok), tidak perlu karantina bagi pembalap," ujar Jokowi dalam pertemuan dengan pemimpin redaksi media massa, Rabu (19/01/2022).

"Tapi, harus negatif saat tes PCR dan vaksin komplet dua kali," lanjutnya.

Berita Terkait