Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia Putri mengawali kiprah di Piala Asia Putri 2022 dengan catatan negatif. Tim asuhan Rudy Eka Priyambada itu takluk dengan skor telak 0-18 dari Australia di Mumbai Football Arena, India, Jumat (21/1/2022) sore WIB.
Kekalahan telak ini tentu menjadi awal yang sangat buruk bagi Timnas Indonesia Putri di kompetisi AFC tersebut. Betapa tidak, dalam 45 menit saja mereka tertinggal 0-9 dan dalam 45 menit kedua gawang Tim Garuda Pertiwi kembali kebobolan 9 kali.
Kekalahan ini membuat rekor kekalahan terbesar Timnas Indonesia Putri terpecahkan. Sebelumnya, rekor kekalahan terbesar Timnas Indonesia Putri adalah 0-14 dari Vietnam.
Namun, kekalahan telak 0-18 ini memang bisa dimaklumi. Tim putri Australia saat ini menempati peringkat ke-11 ranking FIFA untuk sepak bola wanita.
Selain itu, Australia diperkuat banyak pemain-pemain yang berkarier di Eropa. Sebagian besar bahkan bermain di tim putri klub-klub Inggris.
Sementara Indonesia dalam kondisi vakum. Kompetisi Liga 1 Putri yang pernah digelar pada 2019, sampai saat ini tak lagi bergulir. Timnas Indonesia Putri berangkat ke Piala Asia 2022 dengan tanpa pengalaman berkompetisi sehingga terlihat jelas perbedaan kualitas di atas lapangan hijau.
Terlepas dari kekalahan telak dari Australia di pertandingan pertama, Timnas Indonesia Putri masih akan menjalani dua pertandingan lagi di Grup B Piala Asia Putri 2022, yaitu menghadapi Thailand pada Senin (24/1/2022) dan Filipina pada Kamis (27/1/2022).
Kali ini Bola.com memilih empat pemain yang bisa membawa Timnas Indonesia Putri bangkit dalam dua pertandingan berikutnya di Piala Asia Putri 2022:
Octavianti Dwi Nurmalita
Gelandang Timnas Indonesia Putri, Octavianti Dwi Nurmalita, dipercaya oleh Rudy Eka Priyambada untuk menjadi starter dalam pertandingan kontra Australia. Octavianti Dwi Nurmalita memang merupakan bagian penting dari Tim Garuda Pertiwi sejak babak penyisihan.
Dari dua gol Timnas Indonesia ke gawang Singapura dalam dua leg pertandingan penyisihan Piala Asia Putri 2022 pada September 2021, satu gol dicetak oleh Octavianti Dwi Nurmalita. Perannya sebagai pemain sayap memang kerap membantu serangan Tim Garuda Pertiwi lebih bervariasi.
Dalam laga kontra Australia, Octavianti dipercaya Rudy Eka Priyambada bermain sebagai gelandang kanan dalam formasi 4-4-2 sejajar. Sayang, dalam laga ini belum banyak yang bisa diperlihatkan oleh Octavianti karena Tim Garuda Pertiwi terlalu inferior di hadapan Australia.
Baiq Amiatun Shalihah
Jika di sisi sayap kanan ada Octavianti, maka di sisi kiri ada Baiq Amiatun Shalihah. Pemain senior berusia 30 tahun ini tetap menjadi andalan dari Rudy Eka Priyambada di Piala Asia Putri 2022 ini.
Seperti halnya Octavianti, Baiq Amiatun Shalihah merupakan pemain yang berhasil mempersembahkan satu gol lain ke gawang Singapura pada babak penyisihan menuju kompetisi kali ini.
Sebagai pemain yang cukup senior, pemain yang sudah mengemas 3 gol dalam 9 kali penampilan bersama Timnas Indonesia Putri itu punya peran yang cukup penting untuk membantu rekan-rekannya yang lebih junior.
Zahra Muzdalifah
Penyerang Timnas Indonesia Putri yang paling dikenal oleh masyarakat pecinta sepak bola Tanah Air. Zahra merupakan pemain yang jadi andalan di lini serang.
Zahra sudah memperkuat Timnas Indonesia sejak 2018, di mana ia masuk dalam Tim Garuda Pertiwi yang tampil di Kejuaraan AFF Putri 2018 dan masuk skuad Indonesia di Asian Games 2018.
Dengan catatan sudah membela Timnas Indonesia Putri sebanyak 20 kali, Zahra sudah mencetak tiga gol di level internasional.
Dalam laga kontra Australia, Zahra sempat satu kali membuat shot on goal pada babak pertama. Namun, tembakannya dari luar kotak penalti masiih terlalu mudah bagi kiper Australia.
Carla Bio Pattinasarany
Carla Bio Pattinasarany, sesuai namanya, ia adalah cucu dari legenda Timnas Indonesia, Ronny Pattinasarany. Pemain yang sudah mulai bermain sepak bola sejak usia 12 tahun itu sudah cukup lama malang melintang di sepak bola putri Indonesia.
Membela Persija di Liga 1 Putri 2019, Carla Bio merupakan pemain yang juga menjadi langganan Timnas Indonesia Putri. Sempat tampil di SEA Games 2019, kini ia dibawa oleh Rudy Eka Priyambada berlaga di Piala Asia Putri 2022.
Carla Bio mengawali kiprah di Piala Asia Putri 2022 sebagai pemain cadangan. Ia masuk pada awal babak kedua menggantikan Octavianti Dwi Nurmalita. Namun, belum banyak yang bisa diperlihatkan Carla Bio di pertandingan pertama ini.
Patut dinantikan bagaimana aksi Carla Bio dkk. ketika menghadapi Thailand dan Filipina pada dua laga berikutnya di Grup B Piala Asia Putri 2022 yang digelar di India ini.
Baca Juga
Timo Scheunemann: Titik Sempurna Masih Jauh, Butuh Kesabaran Membangun Sepak Bola Putri di Indonesia
Erick Thohir Minta Dukungan DPR Percepat Naturalisasi untuk Timnas Indonesia: Mulai Kevin Diks, Tim Geypens, Dion Markx, hingga Pemain Putri
Foto: Jatuh Bangun Perjuangan Timnas Indonesia Putri saat Babak Belur Dihajar Timnas Belanda pada Laga Uji Coba