Persebaya Sering Menyumbang Banyak Pemain untuk Timnas Indonesia, Apa Sih Rahasianya?

oleh Aditya Wany diperbarui 22 Jan 2022, 09:45 WIB
Persebaya Surabaya - Nuansa Timnas Indonesia (Bola.com/Lamya Dinata/Adreanus Titus)

Bola.com, Denpasar - Persebaya Surabaya menjadi yang terdepan dalam urusan menyumbang pemain Timnas Indonesia. Terbaru, mereka jadi klub yang mengirim pemain terbanyak dalam agenda internasional yang diadakan akhir Januari 2022 ini.

Sebelumnya, Persebaya Surabaya juga menyumbang pemain terbanyak bagi Timnas Indonesia yang tampil Piala AFF 2020. Total, ada empat nama yang masuk dalam skuat arahan Shin Tae-yong.

Advertisement

Mereka adalah kiper Ernando Ari Sutaryadi, bek Rizky Ridho, gelandang Rachmat Irianto, dan gelandang Ricky Kambuaya. Terbaru, gelandang Marselino Ferdinan melengkapi nama-nama itu membuat Persebaya memiliki lima pemain di skuat Garuda.

Situasi ini tidak lepas dari kinerja pelatih Aji Santoso yang mampu meramu strategi dengan baik. Dia bisa mengoptimalkan potensi pemain yang dimilikinya di klub sehingga akhirnya juga bisa berkontribusi untuk Timnas Indonesia.

Sosok satu ini memiliki mimpi besar dengan memoles banyak pemain binaan kompetisi internal Persebaya. Dia berharap Bajul Ijo akan lebih banyak mengandalkan para anak muda asli binaan klub untuk musim 2024.

Hal ini sebenarnya bukanlah fenomena baru buat Persebaya Surabaya. Sudah sejak lama, klub kebanggaan Bonek itu menyumbang banyak pemain untuk Timnas Indonesia. Lagi-lagi, kompetisi internal menjadi kunci hadirnya momen ini.

 

 

2 dari 3 halaman

Maksimalkan Potensi

Rachmat Irianto. Bek tengah milik Persebaya Surabaya berusia 22 tahun ini tampil 66 menit sebelum digantikan Evan Dimas. Ia mampu tampil apik di babak pertama dengan beberapa kali mencuri bola dari penguasaan lawan. Ia layak mendapat nilai 6,5. (AFP/Roslan Rahman)

Manajemen Persebaya Surabaya merespons positif rencana pelatih kepala Aji Santoso yang ingin memaksimalkan potensi pemain Surabaya. Sebelumnya, Aji menyebutkan bakal banyak mengandalkan pemain jebolan kompetisi internal untuk tim senior yang dilatihnya.

Rencana itu ditanggapi dengan sebuah pertemuan yang diadakan dalam Rapat Kerja Persebaya Amatir pada 18 Desember 2021 silam. Rapat ini mempertemukan para pengurus dari 20 klub internal Persebaya.

Manajemen klub ingin menyamakan visi antara tim senior dan junior Persebaya dalam upaya mewujudkan rencana jangka panjang tersebut. Mereka memiliki visi yang sama untuk menghasilkan banyak pemain muda berbakat untuk Persebaya.

Selain itu, muara dari pembinaan yang dilakukan oleh klub Bajul Ijo ini adalah Timnas Indonesia.

3 dari 3 halaman

Cetak Pemain

Ricky Kambuaya. Gelandang Timnas Indonesia milik Persebaya Surabaya berusia 25 tahun ini mampu tampil apik di lini tengah Timnas Indonesia dalam Piala AFF 2020 lalu. Satu gol dan satu assist dikoleksinya ditambah dengan dua penghargaan Man of The Match dalam dua laga. (AP/Suhaimi Abdullah)

Persebaya sendiri dikenal sebagai tim mampu memproduksi pemain berbakat lewat kompetisi internal. Sebanyak 20 klub bersaing dalam kompetisi yang terbagi ke dalam dua kasta, yakni Seri A dan Seri B.

Dari 29 pemain skuat Persebaya saat ini, 13 di antaranya merupakan jebolan kompetisi internal Persebaya. Yang paling fenomenal adalah Marselino Ferdinan, gelandang berusia 17 tahun yang tampil ciamik dan secara reguler masuk starting eleven di BRI Liga 1 2021/2022.

Selain Marselino, 12 pemain lainnya adalah Satria Tama, Andhika Ramadhani, Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Koko Ari Araya, Mokhamad Syaifuddin, Dicky Kurniawan, Ruy Arianto, Fernando Pamungkas, Rendi Irwan, Oktafianus Fernando, dan Akbar Firmansyah.

Manajemen klub juga bertekad untuk lebih banyak menghasilkan pemain untuk Timnas Indonesia. Dengan cara menggelar kompetisi berjenjang sejak kelompok umur 13, diharapkan bibit-bibit pemain dapat lebih cepat ditemukan, dibina dan disiapkan untuk menjadi pemain profesional.

Berita Terkait