Bola.com, Jakarta - Persib Bandung tengah bersaing ketat di papan atas klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022. Tim berjuluk Maung Bandung ini menghuni peringkat ketiga dengan 40 poin dari 20 laga.
Persib bersaing ketat dengan Bhayangkara FC sebagai pemuncak klasemen BRI Liga 1 dengan 43 poin. Kemudian, Arema FC menempel ketat di urutan kedua dengan 41 angka.
Posisi Persib di urutan ketiga bisa saja tergeser karena jarak poin dengan peringkat empat yakni Persebaya Surabaya sangat rapat. Saat ini, Bajul Ijo memperoleh poin 39 dari 20 pertandingan.
Konsisten dalam setiap pertandingan tentu perlu dijaga Persib Bandung demi meraih gelar juara BRI Liga 1 2021/2022. Artinya, Tim besutan Robert Alberts ini harus meraih hasil positif dalam setiap laga.
Saat ini, Persib memberikan waktu libur kepada para pemainnya karena jeda Internasional. Kesempatan ini seharusnya bisa digunakan Persib untuk melakukan evaluasi.
Ada beberapa pekerjaan rumah yang harus dibenahi Persib untuk menghadapi putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022.
Kesulitan Hadapi Tim Besar
Persib Bandung punya masalah besar di BRI Liga 1/2022. Victor Igbonefo dan kawan-kawan selalu kesulitan ketika menghadapi tim-tim besar, seperti Persija Jakarta, Bali United dan Arema FC.
Terbaru, Persib harus mengakui ketangguhan Bali United pada pekan ke 19. Maung Bandung takluk dengan skor 0-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (13/1/2022).
Inkonsistensi saat berjumpa tim besar menjadi sorotan Bobotoh di media sosial. Bobotoh mempertanyakan tentang mental bertanding para pemain Persib musim ini.
Pelatih Robert Alberts mengakui timnya selalu tidak berkutik ketika berhadapan dengan tim-tim besar. Padahal, untuk memantapkan langkah juara tentu harus menang dilaga besar.
"Saya setuju dengan itu. Sebagai tim yang punya inspirasi menjadi juara tentunya harus bisa menang pada laga besar pada putaran kedua," ujar Robert kepada wartawan.
Lini Serang Belum Gacor
Dua bomber anyar David Da Silva dan Bruno Cantanhede belum bisa menunjukan kualitasnya. Kedua pemain berkebangsaan Brasil ini masih kesulitan untuk menjebol gawang lawan.
Dari tiga laga terakhir, hanya Bruno Cantanhede yang berhasil menyarangkan satu gol saat bersua Persita Tangerang dipekan ke 18. Gol tersebut dicetak melalui titik putih.
Kedua pemain ini sebenarnya disiapkan untuk mempertajam lini depan diputaran kedua. David dan Bruno menggantikan posisi Wander Luiz dan Geoffrey Castillion yang dilepas Persib karena perfomanya di luar harapan.
Lambat Transisi
Transisi bertahan ke menyerang Persib masih menjadi masalah diputaran kedua. Hal itu terlihat ketika Persib berjumpa Borneo FC, pekan lalu.
Persib selalu lambat dalam melakukan transisi. Kondisi tersebut berhasil dimanfaatkan Pesut Etam untuk kembali ke posisi awal.
Persib pun hanya bisa menang dengan skor tipis 1-0. Gol tersebut dicetak Mohammed Rashid menit ke 63 usai memanfaatkan umpan pendek Beckham Putra Nugraha.
"Kami masih lambat di transisi bertahan ke menyerang sehingga mudah bagi pemain Borneo kembali bertahan dan menerapkan parkir bus di depan gawang. Mereka menerapkan itu untuk menyulitkan kami," jelas Robert usai laga melawan Borneo FC.