Bola.com, Jakarta - Performa Manchester United (MU) yang buruk dan inkonsisten ternyata tidak membuat David de Gea yang berada di bawah mistar gawang terlalu terpengaruh. Kiper asal Spanyol itu tetap dianggap sebagai kiper paling berpengaruh di Premier League.
MU masih belum bisa menemukan konsistensinya untuk bisa bersaing di papan atas Premier League. Kedatangan para pemain bintang, seperti Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho, dan Raphael Varane, sejauh ini belum mampu mengangkat performa tim dengan maksimal.
Ada sejumlah angka statistik yang memberatkan MU, seperti hanya punya 120 sepak pojok pada musim ini dan tak ada satu gol pun tercipta dari situasi tersebut. Justru The Red Devils lebih sering terlihat kebobolan karena sepak pojok lawan.
Namun, faktanya David De Gea, seorang kiper yang hampir saja meninggalkan Old Trafford pada musim lalu, masih menjadi pemain MU dengan performa terbaik dalam musim yang seperti menjadi bencana bagi The Red Devils ini.
Peran Penting David De Gea
David De Gea dinobatkan sebagai pemain terbaik MU pada November dan Desember 2021. Dalam pertandingan melawan Brentford pada Rabu Kamis (20/1/2022) dini hari WIB, De Gea melakukan sejumlah penyelamatan penting.
Mantan kiper Atletico Madrid itu telah membuat 82 penyelamatan di Premier League musim ini, di mana itu menjadi yang paling banyak di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Inggris itu.
Lukasz Fabianski menjadi kompetitor terdekat bagi kiper asal Spanyol itu, di mana kiper West Ham United itu membuat 70 penyelamatan. David De Gea unggul 12 penyelamatan, yang memperlihatkan betapa terbukanya pertahanan Manchester United pada musim ini.
Lini Tengah pun Jadi Sumber Masalah
Namun, tentunya hal tersebut tak lepas dari bagaimana kualitas lini tengah MU yang kurang bagus. Bahkan atribut terlemah David De Gea kini menjadi lebih baik, di mana sang penjaga gawang menyelamatkan dua dari tiga penalti yang harus dihadapi pada musim ini.
Hanya Leicester City yang kebobolan lebih banyak gol daripada Manchester United di antara tim-tim yang berada di posisi 10 besar saat ini. Manchester United pun hanya mencatatkan empat clean sheet pada musim ini.
Sumber: Marca