Bola.com, Jakarta - Kehadiran Xavi Hernandez tampaknya belum benar-benar bisa membantu Barcelona keluar dari lubang. Musim ini masih berjalan buruk bagi Barcelona yang gagal menyabet trofi Supercopa de Espana dan Copa del Rey. Sulit menjuarai La Liga Spanyol, Barcelona kini hanya berharap bisa merebut trofi Liga Europa.
Musim ini akan menjadi musim yang tidak terlupakan bagi penggemar Barcelona. Tersingkir dari Liga Champions dan melanjutkan kiprah di Liga Europa menjadi awal keterpurukan yang berlanjut dengan tersingkir di semifinal Supercopa de Espana dan babak 16 besar Copa del Rey.
Bahkan tersingkirnya Barcelona dari Copa del Rey pun memakan korban. Penyerang muda mereka, Ansu Fati, harus kembali menepi karena cedera yang dialaminya dalam pertandingan kontra Athletic Bilbao di 16 besar Copa del Rey.
Sementara di La Liga Spanyol, Barcelona berada di peringkat keenam dengan 32 poin dari hasil 20 kali bertanding. Blaugrana terpaut 17 poin dari Real Madrid yang berada di puncak klasemen dengan 49 poin dari 21 kali bertanding.
Dengan kondisi di La Liga itu, mau tidak mau Barcelona harus bisa mengamankan langkah mereka di Liga Europa. Tim asuhan Xavi Hernandez itu baru akan memulai kiprah di kompetisi kasta kedua Eropa itu pada 17 Februari 2022 dengan menjamu klub Italia, Napoli.
Harapan Terakhir Barcelona
Kondisi tersebut membuat Liga Europa menjadi yang tersisa di meja pertaruhan Barcelona. Turnamen ini pun akan makin penting bagi Barcelona.
Turnamen ini akan seperti jalan pintas untuk kembali ke Liga Champions, mengingat posisi Barcelona yang kurang menguntungkan di La Liga.
Finis di posisi empat besar La Liga Spanyol, yang merupakan jatah Liga Champions musim depan, belum menjadi jaminan bagi Barcelona yang masih berada di peringkat keenam.
Jadi trofi Liga Europa akan menjadi peluang yang sangat sempurna untuk bisa melupakan musim ini dan mencoba menantang lagi pada musim depan.
Pertama Sejak 2003/2004
Liga Europa akan kembali dimulai pada 17 Februari 2022, di mana Barcelona sudah tidak pernah tampil di kompetisi tersebut sejak musim 2003/2004, di mana mereka hanya mencapai babak keempat sebelum akhirnya tersingkir oleh klub Skotlandia, Celtic.
Saat ini, Napoli yang akan menanti mereka dan menjadi lawan pertama di Liga Europa musim ini. Tentu saja pertandingan ini akan sangat sulit bagi tim Catalan itu, yang tengah mencari cara untuk bisa konsisten dan kembali ke jalur kemenangan.
Sumber: Marca