Bola.com, Gianyar - Timnas Indonesia akan memanfaatkan periode FIFA Matchday 24 Januari-1 Oktober 2021 dengan beruji coba. Tim berjuluk Skuad Garuda itu bakal menghadapi Timor Leste.
Timnas Indonesia akan dua kali berlatih tanding melawan Timor Leste pada 27 dan 30 Januari 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tidak banyak tahu tentang kekuatan Timor Leste. Namun, asitek asal Korea Selatan itu mengaku sempat menyaksikan aksi Gali Freitas dkk. di Piala AFF 2020.
"Maaf, Timor Leste tidak terlalu bagus," kata Shin Tae-yong ketika ditanya mengenai kekuatan Timor Leste dalam channel YouTube PSSI TV.
"Saya hanya menonton pertandingan Timor Leste di Piala AFF saja," terang pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.
Di Piala AFF, Timnas Indonesia berstatus runner-up setelah kalah 2-6 secara agregat dari Thailand pada partai puncak. Adapun, Timor Leste tersingkir di babak penyisihan akibat menjadi juru kunci Grup A.
"Timor Leste adalah tim yang kuat. Jadi, kami harus antisipasi itu. Kami juga sudah diberi gambaran tim untuk bermain melawan Timor Leste," ujar winger Timnas Indonesia, Ramai Rumakiek.
"Mereka cukup kuat dan punya visi bermain yang bagus. Kita harus antisipasi itu. Semoga tim bisa bermain kompak dan maksimal," ucap pemain berusia 19 tahun itu.
Bola.com merangkum sejumlah fakta menarik sebelum kedua kesebelasan bertanding. Berikut beberapa di antaranya:
Timnas Indonesia Masih Dominan
Di level senior, Soccerway mencatat Timnas Indonesia baru bertemu dua kali dengan Timor Leste sejak 2010. Skuad Garuda masih dominan dengan raihan dua kemenangan.
Pertemuan pertama terjadi pada 2012. Timnas Indonesia hanya mampu mengalahkan Timor Leste 1-0 dalam partai uji coba lewat gol tunggal Bambang Pamungkas.
Skuad Garuda kembali berhadapan dengan Timor Leste pada 2018 di Piala AFF. Timnas Indonesia menang 3-1 berkat gol Alfat Faathier, Stefano Lilipaly, dan Alberto Goncalves.
Ranking FIFA
Secara ranking FIFA, Timnas Indonesia unggul dari Timor Leste. Ricky Kambuaya dkk. menempati peringkat ke-164 dengan 992,31 poin per 23 Desember 2021.
Sementara Timor Leste berada di posisi ke-196 dengan 873,13 poin dan menjadi negara terburuk keempat dalam ranking FIFA di kawasan Asia.
Dalam empat partai terakhir, Timor Leste selalu menelan kekalahan. Adapun, Timnas Indonesia meraih satu kemenangan, dua imbang, dan sekali takluk.
Si Kontroversial Gali Freitas
Timor Leste berkekuatan 27 pemain untuk melawan Timnas Indonesia. Kesebelasan dengan sebutan lain The Crocodile itu turut menyertakan pemain kontroversial, Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas.
Penyerang yang populer dengan nama Gali Freitas itu sempat tersangkut dugaan kasus pencurian umur dalam Piala AFF U-15 2019 pada Juli 2019 di Thailand.Kala itu, Gali Freitas dianggap telah berusia 22 tahun berdasarkan data dirinya yang beredar di dunia maya, termasuk Transfermarkt yang notabene situs rujukan statistik terpercaya.
Namun, Timor Leste mengklaim Gali Freitas masih berumur 15 tahun sesuai dengan tanggal dan tahun lahirnya pada 31 Desember 2004. Asosiasi Sepak Bola Asia Tenggara (ASEAN) lalu menginvestigasi kecurigaan pencurian umur Gali Freitas, namun memvonis sang pemain bebas dari segala tuduhan seusai melakukan pemeriksaan dokumen dan rekam jejak medis.
Masalahnya, Gali Freitas kerap bermain di Timor Leste lintas-usia dalam beberapa tahun belakangan dengan usia yang berubah-ubah. Di Piala AFF 2018 bersama Timor Leste senior, misalnya, profil Gali Freitas di situs turnamen bergengsi antarnegara Asia Tenggara (ASEAN) itu tertera berusia 22 tahun.
Baca Juga
Sempat Diterpa Kritik di Piala AFF 2024, Arkhan Fikri Mencoba Bangkit: Bikin Assist saat Arema FC Menang di Markas Semen Padang
2 Penggawa Timnas Indonesia, Kevin Diks dan Maarten Paes Bakal Ngaso sampai Februari 2025: Libur Panjang Nih!
Kepada Media Korsel, Erick Thohir Mengaku Sangat Menghormati Prestasi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia