Bola.com, Jakarta - Di BRI Liga 1 2021/2022 dan bahkan di belahan dunia manapun, penjaga gawang masih menjadi yang nomor sekian untuk mendapat pujian ketika klub tersebut memenangkan pertandingan.
Namun di satu sisi lainnya, penjaga gawang yang terkadang disalahkan jika tim tersebut kalah. Hanya saja sekarang situasinya berbeda. Penjaga gawang punya peran yang cukup vital.
Tidak jarang sebuah klub mempercayai penjaga gawang sebagai kapten tim. Tujuan utamanya tentu saja kiper punya pandangan luas ke depan dalam mengatur mengatur pergerakan pemain.
Di BRI Liga 1 2021/2022, peran penjaga gawang cukup sentral. Terutama kiper lokal. Dengan melimpahnya pemain di posisi penjaga gawang, sebenarnya menjadi sebuah keuntungan karena Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memiliki banyak opsi.
Bahkan juru taktik asal Korea Selatan itu sampai memanggil penjaga gawang Persik Kediri Adi Satryo yang masih berusia 20 tahun dalam pemusatan latihan di Bali sebelum laga uji coba Timnas Indonesia kontra Timor Leste.
Bola.com bahkan mencatat empat nama kiper elite di BRI Liga 1 musim ini yang masih layak memperkuat Timnas Indonesia. Yuk scroll ke bawah untuk mengetahui siapa saja mereka.
Andritany Ardhiyasa
Dia adalah kapten utama Persija Jakarta dalam beberapa musim terakhir. Dibawah mistar gawang, Andritany juga cukup disegani. Bukan karena senioritas, namun karena penampilannya yang mumpuni.
Dia tidak segan-segan memarahi para pemain Macan Kemayoran yang berada di depannya jika tidak dalam penampilan maksimal. Musim ini, dia berada di urutan kedua sebagai penjaga gawang dengan penyelamatan terbaik.
Total dia sudah melakukan 57 kali penyelamatan dari 1.440 menit bermain musim ini atau tampil selama 16 kali. Gawangnya sudah kebobolan 17 kali dengan empat kali Andritany berhasil mencatatkan clean sheet.
Fitrul Dwi Rustapa
Usianya baru menginjak 26 tahun. Usia yang matang sebagai seorang pesepakbola. Bermain untuk Persipura Jayapura, kematangannya semakin terasah.
Hingga pekan ke-20 BRI Liga 1 musim ini, Fitrul berhasil memuncaki daftar penjaga gawang dengan penyelamatan terbanyak. Dia total berhasil mencatatkan 58 kali penyelamatan dalam 19 kali penampilannya Bersama Mutiara Hitam.
Namun dia punya catatan minor dengan kebobolan 26 kali dan “hanya” mencatatkan dua cleansheet. Hanya saja catatan tersebut tidak layak untuk menganggap jika Fitrul adalah penjaga gawang yang tampil buruk Bersama Persipura.
Dia cukup layak disandingkan sebagai salah satu penjaga gawang elite di BRI Liga 1 musim ini. Mungkin STY bisa mencoba memanggilnya suatu saat nanti.
Wawan Hendrawan
Nadeo Arga Winata memang penjaga gawang utama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Namun di Bali United, dia masih perlu bersaing dengan Wawan Hendrawan. Baru sejak menghadapi Bhayangkara FC dia bermain reguler.
Itupun karena Wawan mendapat kartu merah saat menghadapi PSM Makassar. Wawan sendiri sejak Liga 1 2017 menjadi penjaga gawang utama Bali United.
Beberapa kali penyelamatan krusialnya membantu Bali United terhindar dari kekalahan atau bahkan sampai berhasil memenangkan pertandingan.
Menghadapi Persib Bandung di pekan ke-19 BRI Liga 1 misalnya dia berhasil mencatatkan beberapa kali penyelamatan krusial sehingga menghindarkan Serdadu Tridatu dari hasil imbang setelah unggul satu gol lebih dulu melalui Stefano Lilipaly.
Awan Setho
Posisinya sebagai penjaga gawang utama Bhayangkara FC tidak tergantikan musim ini. Dia selalu bermain dalam 20 pertandingan terakhir.
Catatan apik dibuktikan Awan Setho musim ini. Dari 20 penampilan, dia berhasil membukukan 11 cleansheet. Dengan 43 kali penyelamatan. Torehannya tersebut masih lebih baik dibanding Adilson Maringa yang membukukan sembilan cleansheet.
Namun catatannya hanya terpaut tiga cleansheet dibanding torehan Andritany saat Liga 1 2017. Saat itu, Andritany berhasil menciptakan 14 cleansheet dalam 33 penampilan bersama Persija Jakarta saat itu.