Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan menghadapi Timor Leste pada laga FIFA Matchday yang digelar 27 dan 30 Januari 2022. Laga ini bakal dimaksimalkan kedua tim untuk memperbaiki peringkat.
Timnas Indonesia dan Timor Leste tak bertemu di Piala AFF 2020. Namun, secara pencapaian terdapat perbedaan mencolok antara kedua tim.
Timnas Indonesia merupakan finalis Piala AFF, sedangkan Timor Leste menghuni juru kunci Grup A. Timor Leste sejatinya bukan lawan yang diinginkan oleh pasukan Shin Tae-yong.
Namun, PSSI kesulitan mencarikan lawan buat Timnas Indonesia. Target lawan sebelumnya yakni Tajikistan dibatalkan karena tak punya pelatih kepala, sedangkan Bangladesh juga batal karena mayoritas pemainnya belum mendapatkan vaksin COVID-19 sebanyak dua dosis.
PSSI akhirnya memilih Timor Leste karena yang paling siap untuk laga FIFA Matchday. Kehadiran tim berjulukan The Crocodile itu juga tak mudah karena harus menjalani masa karantina selama empat hari terlebih dahulu di Jakarta.
Timnas Indonesia dan Timor Leste sejatinya tak terpisahkan jarak yang jauh di ranking FIFA. Tim Merah-Putih berada di urutan ke-164 dan Timor Leste di urutan ke-196.
Jadi, Timnas Indonesia tak boleh memandang sebelah mata kekuatan Timor Leste. Apalagi laga nanti menjadi pertemuan pertama bagi pelatih Shin Tae-yong dan Fabio Magrao.
Kesempatan Shin Tae-yong
Pelatih Shin Tae-yong sepakat lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia tidak terlalu bagus. Namun, Shin Tae-yong sadar diri karena tak punya pilihan pada FIFA Matchday ini.
"Maaf, jujur Timor Leste tidak terlalu bagus. Saya hanya menonton pertandingan mereka di Piala AFF saja," kata Shin Tae-yong.
Laga ini bakal dijadikan ajang untuk memperbaiki peringkat di ranking FIFA. Selain itu, laga melawan Timor Leste juga momentum bagi Shin Tae-yong dalam melakukan pembenahan dan strategi baru tanpa kehadiran pemain klub luar negeri.
Shin Tae-yong memanggil 26 pemain untuk duel melawan Timor Leste. Laga ini juga bisa dimaksimalkan untuk persiapan Piala AFF U-23 2022, SEA Games 2022, dan Kualifikasi Piala Asia 2023.
Itulah yang membuat Shin Tae-yong benar-benar serius dalam mempersiapkan tim. Satu di antara fokus yang akan dibenahinya adalah mengembalikan mental pemain.
"Saya akan perkuat mental mereka lagi. Kemudian memperbaiki kekurangan yang ada," ucap pelatih asal Korea Selatan itu.
Laga FIFA Matchday nanti menjadi pertemuan pertama Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia melawan Timor Leste. Dengan demikian, Shin Tae-yong tercatat sudah menghadapi tujuh tim Asia Tenggara selama menukangi Tim Garuda.
Gaya Samba Fabio Magrao
Sementara itu, Fabio Magrao memang baru menjadi pelatih sejak 2015. Namun, pelatih asal Brasil itu sudah mengenal betul kualitas Timor Leste.
Fabio Magrao tercatat menukangi Timor Leste sebanyak tiga periode yakni pada 2015, 2016, dan 2021 sampai sekarang. Pelatih berusia 44 tahun itu juga pernah menukangi pelatih Timor Leste U-23 hingga Direktur Teknik Timor Leste.
Adapun untuk skala klub, Fabio Magrao pernah menukangi klub Uni Emirat Arab, Dibba Al-Hisn Sports Club, dan klub Malaysia, Kuala Lumpur FA.
Tak ada pencapaian yang pernah diraih Fabio Magrao. Namun, kehadirannnya di Timor Leste terlihat membawa perubahan terutama dalam gaya permainan.
Fabio Magrao merupakan pelatih yang senang mengandalkan skema 4-3-3 menyerang. Fabio Magrao juga mengadopsi gaya permainan indah khas Brasil dalam skema permainan Timor Leste.
Baca Juga
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star