Bola.com, Jakarta - Presiden LaLiga, Javier Tebas mengatakan Barcelona tidak melakukan kesalahan dengan perlakuan mereka terhadap Ousmane Dembele.
Barcelona secara terbuka mengumumkan pemain asal Prancis itu akan dijual alias dipersilakan pergi karena tak kunjung menandatangani kontrak bar. Menurut Tebas, Los Cules tidak melakukan sesuatu yang ilegal.
Dembele dan agennya telah menolak berbagai proposal pembaruan yang diajukan Blaugrana, yang berarti kontraknya akan habis pada Juni kecuali Barcelona dapat menemukan pembeli pada Januari.
Dembele kemudian terlibat dalam perang kata-kata di mana dia mencela Barcelona karena mencoba memerasnya dan melakukan kebohongan publik. Barcelona pun meninggalkannya dari skuad ereka karena serangan gastroenteritis.
"Tidak, tidak ada, saya tidak berpikir Barcelona telah melakukan sesuatu yang ilegal," jelas Tebas via Marca, Selasa (25/1/2022).
"Mengenal Mateu Alemany, saya yakin demikian, mereka mengatakan dia tidak berlatih karena gastroenteritis. Saya berharap ada lebih banyak lagi yang seperti Mateu Alemany dalam sepak bola."
Pembelaan Dembele
Barcelona telah memutuskan untuk menjual Ousmane Dembele. Kasus ini pun bisa berbuntut panjang.
Mantan penyerang Borussia Dortmund itu pun curcol ke media sosial dan menjelaskan posisinya tentang masalah ini. Ini menunjukkan bahwa dia tidak akan menyerah pada masalah ini.
"Selama empat tahun di Barcelona gosip tentang saya telah dibangun, ada kebohongan memalukan tentang saya dengan tujuan untuk menyakiti saya," kata Dembele dalam sebuah posting media sosial.
Keputusan Barcelona
Xavi Hernandez sebelumnya telah menyatakan, jika Dembele tidak memberikan indikasi bahwa dia bertahan di Camp Nou, maka pemain tersebut harus dijual sebelum penutupan jendela Januari.
Direktur klub, Mateu Alemany juga menegaskan pernyataan yang sama. Ia merinci bagaimana pemain tersebut tidak berkomitmen pada proyek klub dan karena itu akan dijual pada musim dingin ini.
"Saya rasa situasinya kini sudah jelas. Dembele tidak mau melanjutkan kariernya di Barcelona," ujar Mateu Alemany.
"Dia tidak mau menjadi bagian dari proyek yang sedang kami bangun. Jadi kami harus berpisah."
Sumber: Marca