Bola.com, Manchester - Jesse Lingard dikabarkan mulai marah dan frustrasi dengan perlakuan Manchester United (MU) yang menunda kepindahan ke Newcastle United. Padahal, Lingard sudah ngebet ingin meninggalkan Old Trafford.
Jesse Lingard berharap bisa hijrah ke Newcastle United sebelum akhir bulan ini. Dia ingin mencari jalan keluar terbaik karena hanya mendapatkan 100 menit bermain bersama MU pada Liga Inggris musim ini.
Pemain berkebangsaan Inggris itu sebenarnya akan berstatus bebas transfer pada musim panas 2022. Namun, dia ingin segera pindah pada Januari ini.
Lingard menikmati peminjaman yang luar biasa bersama West Ham United pada paruh kedua musim lalu. Dia kembali ke Old Trafford setelah dijanjikan akan terlibat di permainan reguler.
Namun, kenyataan tak seindah janji-janji. Dia hanya mendapatkan 88 menit bermain di Premier League pada era Solskjaer.
MU memecat Solskjaer pada November 2021 dan menunjuk Rald Rangnick sebagai pengganti. Meski begitu, nasib Jesse Lingard tak membaik, karena Rangnick hanya dua kali menurunkannya sebagai cameo dari bangku cadangan.
Newcastle United Ngebet Boyong Lingard
Newcastle United sangat ingin memboyong pemain berusia 29 tahun itu karena butuh amunisi baru dalam pertempuran melawan jeratan degradasi.
The Magpies bersedia mengeluarkan biaya pinjaman besar-besaran untuk mengamankan kesepakatan, tetapi MU bersikap keras dan jual mahal.
Menurut The Telegraph, Rabu (26/1/2021), Lingard kesal. Dia merasa sikap menunjukkan MU kurangnya rasa hormat terhadap pemain yang telah bersama klub selama lebih dari dua dekade.
Jesse Lingard Frustrasi
West Ham dan Tottenham Hotspur dikabarkan juga menjajaki kans mendatangkan Lingard. Namun, MU menolak mentah-mentah karena kedua klub tersebut merupakan pesaing dalam perburuan posisi empat besar.
Situasi itu membuat Lingard frustrasi. Alhasil, dia membuka pintu pindah ke Newcastle meskipun klub tersebut terpuruk di papan bawah.
Bahkan, ada rumor MU akan mencegah kepindahan Lingard ke mana pun, alias pilih menyimpannya di bangku cadangan hingga akhir musim.
Agen Lingard dikabarkan mulai khawatir petinggi MU sengaja menghukum Lingard karena menolak perpanjangan kontrak dari klub.
Sumber: The Telegraph