Bola.com, Jakarta - Beberapa pemain asing, baik yang sudah pernah merumput di BRI Liga 1 2021/2022 maupun wajah baru di rumput hijau Tanah Air, belum menunjukkan kapasitas aslinya. David Da Silva dan Wander Luiz misalnya, masih nirgol alias urung mencatatkan namanya di daftar pencetak gol bagi klub barunya.
Khusus Wander Luiz, striker PSS Sleman ini memang sudah mencetak gol untuk Persib Bandung, tapi di klub barunya memasuki putaran kedua, ia masih mandul. Usai break, pemain asal Brasil ini harus bisa menunjukkan kualitasnya sebagai pemain pinjaman.
Selain Wander Luiz, ada Rafael Silva yang kini berkostum Barito Putera. Produktivitasnya belum terlihat lagi, padahal pada putaran pertama ketika masih berseragam Madura United, ia mampu melesakkan enam gol dari 12 pertandingan.
Chevaughn Walsh dan Arsenio Valpoort yang baru kali pertama merumput di BRI Liga 1 juga masih nirgol. Kini tinggal bagaimana keduanya membayar kepercayaan dari masing-masing klub untuk mulai menyetorkan gol pada laga-laga tersisa.
Berikut ini lima striker asing yang masih mandul usai gabung klub baru pada putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022. Siapa bakal pecah telur?
Wander Luiz - PSS Sleman
Wander Luiz jadi satu dari 14 pemain yang didatangkan PSS Sleman di bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 musim ini. Ia didatangkan untuk jadi juru gedor anyar tim berjuluk Elang Jawa itu.
Wander Luiz digaet untuk menggantikan penyerang asing PSS Sleman sebelumnya, Nemanja Kojic. Penyerang asal Serbia itu sendiri dilepas PSS di akhir Desember 2021 lalu.
Namun, setelah menjalani dua laga bersama Elang Jawa, Wander Luiz belum juga mencetak gol. Termasuk saat PSS bermain imbang 1-1 melawan Madura United, Senin (18/01/2022) sore WIB.
Rafael Silva - Barito Putera
Barito Putera mulai agresif di bursa transfer kedua BRI Liga 1 2021/2022. Setelah mengikat striker naturalisasi eks Borneo FC, Guy Junior, manajemen Laskar Antasari 'memulangkan' bomber Rafael Silva dari Madura United.
Ini kali kedua penyerang asal Brasil tersebut berbaju Barito Putera. Pada Liga 1 2019, Rafael Silva jadi andalan lini depan dengan torehan 14 gol dari 34 pertandingan yang dilakoninya bersama Rizki Pora dkk.
Namun saya, dari tiga pertandingan terakhirnya, tak ada sebiji gol pun ia lesakkan. Dua kekalahan plus satu imbang menunjukkan bahwa bomber asal Brasil itu belum mampu memberikan pengaruh berarti.
Arsenio Valpoort - Persebaya
Arsenio Valpoort punya rekam jejak yang cukup panjang sebelum direkrut Persebaya Surabaya. Sayang, performanya terganggu akibat cedera.
Total hanya 89 menit ia bukukan dari tiga laga bersama Persebaya tanpa satu gol ia lesakkan. Pemain berusia 29 tahun itu tercatat sudah menjalani debut bersama Persebaya saat menang 3-2 atas Persikabo 1973 pada Senin (10/1/2022) dari bangku cadangan.
Arsenio Valpoort hanya tampil selama 23 menit dengan menggantikan Samsul Arif di menit ke-66 dalam duel tersebut. Tidak ada gol yang disumbangnya, meski dia diharapkan bisa nyetel dengan permainan tim.
David da Silva - Persib
Sama seperti Rafael Silva, David Da Silva juga bermain full selama tiga pertandingan atau 270 menit. Keduanya juga masih nirgol alias belum membuka rekeningnya usai bergabung dengan klub barunya pada BRI Liga 1 2021/2022.
Terbaru, David da Silva gagal mencetak gol ketika Persib Bandung berhadapan dengan Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (18/1/2022), di mana Persib berhasil menang 1-0. Pemain berusia 32 tahun itu sebenarnya mendapatkan banyak peluang.
Satu di antaranya ketika David da Silva mendapatkan peluang emas pada babak pertama. David yang tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Borneo FC, Gianluca Pandeynuwu, tidak langsung mengeksekusinya.
Ia lebih memilih memberikan umpan kepada Marc Klok yang berada di belakangnya, dan bola pun berhasil dihalau pertahanan Pesut Etam.
Kegagalan David da Silva menceak gol pun mulai meresahkan karena dirinya didatangkan Persib Bandung untuk menggantikan Wander Luiz dan Geoffrey Castillion yang dianggap tidak terlalu berkontribusi bagi Maung Bandung di putaran pertama BRI Liga 1.
Chevaughn Walsh - PSIS
PSIS Semarang melakukan perjudian penuh risiko pada bursa transfer paruh musim lalu. Mereka mendatangkan penyerang anyar yang belum pernah bermain di Indonesia dalam diri, Chevaughn Walsh.
Demi mendaftarkan Walsh di putaran kedua BRI Liga 1 musim ini, manajemen PSIS harus merelakan pemain asing mereka yang lain, Bruno Silva. Pemain asal Brasil itu harus dicoret dari skuad PSIS.
Walsh sudah dimainkan PSIS Semarang dalam dua pertandingan. Namun, pada dua pertandingan itu, Walsh tampil mengecewakan. Ia masih belum bisa mencetak gol.
PSIS Semarang diperkuat penyerang anyar mereka, Chevaughn Walsh saat melawan Arema FC dalam laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2021/2022. Ini adalah penampilan kedua Walsh bersama PSIS.
Sama seperti laga debutnya, penampilan Walsh di laga melawan Arema ini cukup mengecewakan. Ia beberapa kali kesulitan untuk mendapatkan peluang.
Masih ada kesempatan buat Chevaughn Walsh membuktikan pada pencinta Laskar Mahesa Jenar bahwa ia layak diboyong PSIS.