Bola.com, Denpasar - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco masih belum diketahui apakah bisa mendampingi Fadil Sausu dkk. saat menghadapi Borneo FC atau tidak. Karena hingga sekarang, Teco masih belum terlihat batang hidungnya. Dia mengaku masih berada di Jakarta untuk karantina.
Entah benar atau tidak, tapi Teco sendiri yang mengungkapkannya. "Saat ini belum (berada di Bali). Mudah-mudahan saya bisa datang untuk bantu tim di stadion. Bukan lewat telepon (gawai) saat persiapan tim dimulai," terang pelatih berusia 47 tahun tersebut.
Serdadu Tridatu di pekan ke-21 BRI Liga 1 2021/2022, akan menghadapi Borneo FC di Stadion Ngurah Rai Denpasar pada Sabtu sore (29/1/2022). Saat menghadapi pesut Etam, Bali United tidak akan diperkuat oleh tiga pemain. Mereka adalah Nadeo Arga Winata, Irfan Jaya, dan Yabes Roni Malaifani.
Ketiganya masih Bersama Timnas Indonesia untuk menghadapi Timor Leste dalam uji coba internasional di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Jika tidak ada halangan, kedua tim akan bertemu dua kali, yaitu pada Kamis (27/1/2022) dan Minggu (30/1/2022).
Situasi ini tentu sulit bagi sebagian klub yang menyumbang cukup banyak pemain ke skuad Garuda. Bahkan sempat ada protes yang mengalir karena BRI Liga 1 masih berjalan di tengah uji coba Timnas Indonesia.
Saat ada sebagai pelatih protes, Teco justru santai saja. Bahkan dia melakukan protes dan tetap mengikuti jadwal menghadapi Borneo FC yang sudah dibuat PT LIB. "Kami dari Bali United ikut jadwal yang dikirim dari operator liga (PT LIB). Jadwal ada main tanggal 29 Januari lawan Borneo," ungkapnya.
Keluhan Teco
Teco tidak mempermasalahkan tiga pemainnya membela Timnas Indonesia saat Bali United juga berjuang menghadapi Pesut Etam. Mungkin dia bisa santai karena Nadeo, Yabes, dan Irfan masih belum menjadi pilihan utama. Nadeo sendiri digantikan oleh Wawan Hendrawan. Sedangkan Irfan Jaya masih belum bermain sejak menit pertama karena baru saja direkrut di putaran kedua Liga 1 musim ini.
Namun pernyataan Teco selanjutnya bisa membuat geleng-geleng kepala. Dia mengatakan disaat pemain kembali dari Timnas, cedera atau kelelahan biasanya terjadi.
"Lebih bagus main saat tim ada dan komplit. Tapi sudah berapa pertandingan pemain waktu ikut Timnas, tidak bisa bantu tim di Liga 1. Biasanya waktu balik dari Timnas, pemain itu balik capek atau cedera," tutup mantan arsitek Persija Jakarta ini.