Kecolongan Laporan COVID-19 Palsu, Liga Inggris Perketat Peraturan soal Penundaan Pertandingan

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 27 Jan 2022, 08:45 WIB
Bruno Fernandes berhasil mencetak dua gol saat Manchester United meraih kemenangan 3-2 atas Arsenal pada laga pekan ke-14 Premier League di Old Trafford, Jumat (3/12/2021) dini hari WIB. (AFP/Oli Scarff)

Bola.com, Jakarta - Liga Inggris telah mengumumkan perubahan pada aturan penundaan pertandingan terkait COVID-19. Kesaksian palsu perihal status pemain apakah terjangkit coronavirus atau tidak jadi penyebabnya.

Arsenal dan Liverpool menanggung beban kritik setelah permintaan pembatalan mereka baru-baru ini dikabulkan. Permintaan untuk menjadwal ulang semifinal Piala Carabao menyebabkan kontroversi tertentu setelah terungkap bahwa sejumlah pemain memberikan tes positif palsu.

Advertisement

Dalam sebuah pernyataan, Liga Inggris mengumumkan hal berikut:

"Menyusul pertemuan klub hari ini [Rabu 26 Januari], panduan penundaan pertandingan COVID-19 Liga Inggris telah diperbarui untuk memasukkan ambang batas dampak COVID-19."

"Mulai sekarang, jika sebuah klub mengajukan penundaan pertandingan dengan alasan kekurangan pemain karena COVID-19, mereka harus memiliki minimal empat kasus positif dalam skuad mereka."

2 dari 3 halaman

Efektif pada Duel Burnley vs Watford

Premier League - ilustrasi Logo Premier League (Bola.com/Adreanus Titus)

"Panduan ini akan mulai berlaku menjelang pertandingan Liga Inggris berikutnya pada Sabtu 5 Februari (pada laga Burnley vs Watford).

"Selama pandemi, Liga Inggris telah menyesuaikan panduannya dalam menanggapi situasi kesehatan masyarakat yang lebih luas. Panduan terakhir diperbarui pada bulan Desember sebagai tanggapan atas munculnya varian Omicron."

"Aturan dan panduan penundaan Liga dirancang untuk melindungi kesejahteraan pemain dan staf, sambil menjaga integritas olahraga kompetisi dan kualitas regu yang memainkan pertandingan Liga."

"Aplikasi klub akan terus dinilai berdasarkan kasus per kasus. Dewan Liga Inggris memeriksa sejumlah faktor, termasuk kemampuan klub untuk menurunkan tim; status, tingkat keparahan, dan potensi dampak COVID-19; dan kemampuan para pemain untuk mempersiapkan dan memainkan pertandingan dengan aman."

"Rincian dalam semua aplikasi diteliti oleh staf spesialis Liga sebelum Dewan membuat keputusan."

Sumber: Premier League

3 dari 3 halaman

Persaingan di Liga Inggris 2021 / 2022

Berita Terkait