Liga Inggris : Ada Benteng Tebal jika Zinedine Zidane ke MU, Apaan Tuh ?

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 27 Jan 2022, 08:10 WIB
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane bersama Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi usai mengalahkan Juventus pada laga final Liga Champions di Stadion Millennium, Cardiff, Sabtu (3/06/2017). Real Madrid menang 4-1. (AFP/Ben Stansall)

Bola.com, Jakarta - Rumors Zinedine Zidane bakal terbang ke Manchester United masih terus bergulir. Status Ralf Rangnick yang hanya sampai akhir musim, membuat gosip mulai beterbaran terkait siapa yang layak berstatus permanen menangani Harry Maguire dkk.

Di tengah beragam nama, Zinedine Zidane menjadi yang terkuat. Bukan pekan ini saja nama Zizou terbang tinggi sebagai kandidat kuat pelatih Manchester United. Eks gelandang Juventus dan Real Madrid ini sudah ramai diperbincangkan sejak awal musim panas 2021.

Advertisement

Kala itu, kabar pergantian Ole Gunnar Solskjaer mulai menyeruak. Sayang, manajemen Manchester Untied ngotot masih ingin menggunakan jasa Ole. Keputusan tersebut berbuah blunder, karena performa MU tak kunjung membaik.

Kini, ketika Ole sudah keluar, dan Rangnick masuk, sosok Zinedine Zidane tak lekang. Sebaliknya, banyak pihak yang menyebut eks bintang Timnas Prancis ini cocok menjadi pemimpin Old Trafford.

Sayang, ketika gosip itu mulai menguat, ternyata ada satu kendala yang bisa saja menjadi hambatan besar. Eks penyerang MU, Louis Saha mengungkapkan titik lemah Zinedine Zidane yang bisa mengganggu ketika ia datang ke Carrington.

 

2 dari 3 halaman

Tak Nyaman

Zinedine Zidane - Legenda timnas Prancis ini santer dikaitkan dengan kursi pelatih MU. Juru taktik yang bersinar bersama Real Madrid itu menyatakan tak akan mengambil kesempatan menjadi pelatih Setan Merah lantaran istrinya belum siap pindah ke kota Manchester. (AFP/Javier Soriano)

Ketidaknyamanan tersebut berlatar kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris yang masih sangat lemah. Seperti diketahui, Zidane tak lancar berbahasa Inggris, dan itu akan menjadi kendala besar versi Saha.

"Zidane bisa menjadi komunikator yang buruk, itu satu aspek yang sangat penting, yakni menguasai Bahasa Inggris, dan dia tahu itu. Bagiku, komunikasi sangat penting bagi setiap pelatih, apalagi di klub sebesar MU," sebut Saha, di Football365.

Saha mengakui, ketidakmampuan Zidane dalam berbahasa Inggris bakal membuat sulit menerangkan sekaligus mengimplementasikan imajinasi strategi di lapangan. "Dia punya filosofi taktik yang bagus, tapi kalau tak tersampaikan sempurna karena kendala bahasa, kariernya bisa pendek di MU," tegasnya.

Situasi tersebut ditengarai menjadi alasan Zidane belum menyetujui tawaran dari MU. Sebenarnya, hal serupa pernah dialami Pep Guardiola, ketika ia enggan memutuskan cepat rayuan manajemen Bayern Munchen, karena ingin belajar bahasa Jerman terlebih dulu.

Pada sisi teknik, keberadaan Zinedine Zidane akan memberi ruang bagi pengembangan pola permainan MU. Maklum, perpindahan dari Ole ke Ralf Rangnick tak berbeda jauh. Setidaknya dari sisi hasil, MU masih berkutat dan wajib bekerja keras jika ingin masuk ke zona empat besar Liga Inggris 2021/2022.

3 dari 3 halaman

MU Masih Merangkak

Berita Terkait