Bola.com, Bali - Pelatih Timor Leste, Fabio Magrao, memprediksi duel FIFA Matchday melawan Timnas Indonesia tak akan mudah. Fabio Magrao pasrah dengan apapun hasil yang diraih timnya nanti.
Timnas Indonesia akan menghadapi Timor Leste pada dua laga uji coba. Partai pertama akan digelar pada Kamis (27/1/2022) di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Fabio Magrao sadar secara kualitas timnya jauh di bawah Timnas Indonesia. Namun, pelatih asal Brasil itu menegaskan timnya siap berusaha maksimal untuk meraih hasil terbaik.
"Hasil pertandingan besok tak bisa diprediksi karena apa saja bisa terjadi. Kami percaya diri, namun saya lebih fokus ke performa pemain. Mungkin Timor Leste menang, namun main buruk, itu yang tidak saya suka sebagai pelatih," kata Fabio Magrao.
"Jika kami kalah, namun saya melihat proses, mereka berkembang, saya lebih senang seperti itu daripada menang dengan main buruk. Tentu saja pemain ingin menang, akan tetapi sebagai pelatih saya ingin performa mereka ada kemajuan," ucap Fabio Magrao.
Setelah laga ini, Timor Leste kembali akan menghadapi Timnas Indonesia pada 30 Januari 2022 di venue yang sama. Kedua laga ini bisa dimaksimalkan untuk memperbaiki peringkat di ranking FIFA.
Enggan Meremehkan
Sementara itu, pelatih Shin Tae-yong menyebut ini adalah pertemuan pertama melawan Timor Leste bersama Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut, Timor Leste mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
"Saya lihat ada progres yang baik. Ketika nonton pertandingan di Piala AFF, lihat ada progres di kecepatan dan penguasaan bola. Itu menjadi lebih baik dari sebelumnya," kata Shin Tae-yong.
Laga ini dijadikan pelatih Shin Tae-yong untuk persiapan event selanjutnya seperti Piala AFF U-23 2022, SEA Games 2022, dan Kualifikasi Piala Asia 2023. Jadi, Timnas Indonesia diharapkan bisa menunjukkan permainan seperti yang diharapkan.
"Kami tidak akan lengah. Kami akan persiapkan agar bisa menunjukkan permainan yang kita inginkan," tegas pelatih 52 tahun itu.
Daftar Skuad Timnas Indonesia
Kiper: Nadeo Argawinata (Bali United), Ernando Ari (Persebaya Surabaya), Syahrul Trisna (Persikabo 1973), Adi Satryo (Persik Kediri)
Bek: Fachruddin Aryanto (Madura United), Alfeandra Dewangga (PSIS Semarang), Rizky Ridho (Persebaya Surabaya), Pratama Arhan (PSIS Semarang), Edo Febriansyah (Persita Tangerang), Rizky Dwi Febrianto (Arema FC), Bayu Fiqri (Persib Bandung), Achmad Figo (Arema FC)
Gelandang: Evan Dimas (Bhayangkara FC), Ricky Kambuaya (Persebaya Surabaya), Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya), Irfan Jaya (Bali United), Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura), Yabes Roni (Bali United), Syahrian Abimanyu (Persija Jakarta), Sani Rizki (Bhayangkara FC), Marselino Ferdinan (Persebaya Surabaya), Terens Puhiri (Borneo FC)
Penyerang: Dedik Setiawan (Arema FC), Hanis Saghara (Persikabo 1973), Muhammad Rafli (Arema FC), Ronaldo Kwateh (Madura United)