Bola.com, Bandung - Kompetisi sepak bola Indonesia kembali menggeliat setelah selama 1,5 tahun tidak bisa bergulir lantaran pandemi COVID-19. Dengan nama BRI Liga 1 2021/2022, kompetisi ini juga terpaksa dijalankan dengan sistem bubble to bubble dan tanpa penonton.
Dengan sistem itu, bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto mengaku musim ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa sepanjang kariernya sebagai pemain sepak bola.
"Musim ini jadi kompetisi yang baru buat pemain karena sistemnya bubble, terus kami bermain di luar kandang sendiri, tanpa suporter. Jadi saya rasa ini pengalaman luar biasa yang mungkin ke depannya tidak bisa kami dapatkan," kata Achmad Jufriyanto dalam channel YouTube Tiento Indonesia.
Walau demikian, pemain yang akrab disapa Jupe ini berharap kompetisi Liga 1 di Indonesia ini situasinya tidak terus menerus seperti sekarang karena pertandingan tanpa penonton terasa hampa.
"Jadi luar biasa banget BRI Liga 1, dan di Seri-Seri sebelumnya itu sangat kompetitif untuk Persib dan untuk saya sendiri. Beberapa momen kami bisa menjadi memimpin klasemen tapi ternyata tidak bisa (bertahan)," imbuh Jupe.
Berharap Lebih Baik
Hal itu lanjut Jupe menjadi pelajaran bagi semua pemain Persib Bandung untuk menghadapi Seri-Seri berikutnya agar bisa lebih baik karena moment tersebut jika tidak bisa dimanfaatkan kata Jupe akan sangat rugi.
"Di Seri-Seri sebelumnya itu banyak terjadi sama kami (peluang), jadi sayang sekali kalu menurut saya dan ke depannya mudah-mudahan bisa lebih baik lagi," harap pemain bernomor punggung 16 di Persib ini.
Di sisi lain, bek Persib berusia 34 tahun ini mengaku di BRI Liga 1 2021/2022 ini ada beberapa pemain yang cukup sulit dihadapinya, seperti kiper Arema FC, Adilson Maringga, Putu Gede dan Anderson Sales Bhayangkara FC.
"Selain itu Wallace Costa, Ezechiel N'douassel, Muhammad Alwi Slamet, dan Rensi Yamaguchi, juga beberapa pemain lain lagi, lupa saya namanya," ucap Jupe mengakhiri.