Bola.com, Jakarta - Bek sayap Newcastle United, Kieran Trippier, mengonfirmasi bahwa Manchester United (MU) merayunya untuk bergabung pada musim panas tahun lalu. Ia menjelaskan mengapa transfer tak pernah terlaksana.
Kieran Trippier membantu Atletico Madrid meraih gelar La Liga musim lalu. Namun sejak kehadirannya di Ibu Kota Spanyol tersebut, rumor mengenai kembalinya sang bek ke Inggris juga datang beriringan.
Newcastle United pada akhirnya memenangi perburuan dan kembali ke Liga Inggris pada bursa transfer musim dingin 2022. Ia diboyong dengan dana mencapai 15 juta pounds.
Trippier langsung menjadi pilihan utama Newcastle di bawah kendali Eddie Howe. Tugas berat menanti karena klub berjulukan The Magpies itu masih terancam degradasi musim ini.
Kieran Trippier seharusnya tak perlu mencemaskan degradasi andai Manchester United merekrutnya dari Atletico Madrid. Ya, ia mengaku ada ketertarikan dari klub yang ia dukung sejak kecil itu.
MU Ogah Bayar Biaya Besar
Berbicara kepada The Athletic, Trippier mengonfirmasi minat dari United 'sangat kuat'. Namun, karena Atletico meminta lebih dari yang bersedia dibayar Setan Merah, transfer tidak pernah terlaksana.
"Kami melakukan percakapan, tetapi Atletico Madrid hanya menginginkan klausul pelepasan saya dan itu adalah uang yang banyak untuk pemain berusia 30 tahun, jadi saya mengerti mengapa MU tidak melakukan itu," kenangnya.
"Ada klub lain yang tertarik. Pokoknya, sekarang sudah hilang, jadi itu tidak mengganggu saya."
Trippier tumbuh sebagai pendukung MU. Menariknya, ia mendapat kesempatan sebagai pesepak bola di Manchester City.
Dia akhirnya menghabiskan 13 tahun di sana, naik melalui akademi ke tim utama, tetapi tidak pernah membuat penampilan senior sebelum transfer permanen ke Burnley pada 2011.
Sumber: The Athletic