Bola.com, Jakarta - Sejumlah fakta menarik tersaji pada pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Timor Leste, Kamis (27/1/2022) malam WITA. Dua penggawa muda Merah Putih, Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan, melakukan debutnya pada laga ini.
Timnas Indonesia sempat tertinggal lebih dulu melalui gol yang dicetak Paulo Gali menit 35'. Timor Leste bahkan hampir menambah gol andai penalti yang dilakukan pemain yang sama tidak ditepis oleh Syahrul Trisna semenit jelang babak pertama berakhir.
Namun demikian, Timnas Indonesia bangkit pada babak kedua. Tendangan keras kaki kiri Ricky Kambuaya memanfaatkan kerja sama Evan Dimas dan Ronaldo Kwateh membuat kiper Junildo Manuel harus terpana melihat gawangnya bergetar menit 65'.
Pratama Arhan menjauhkan keunggulan Timnas Indonesia melalui penalti menit 73', ditambah dua gol bunuh diri yang masing-masing diciptakan oleh Mendonca Da Silva dan Filomeno hanya dalam kurun waktu tiga menit.
Timnas Indonesia menjaga kemenangan 4-1 atas Timor Leste hingga bubaran, di mana Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan berhasil mencatatkan debutnya untuk tim senior pada laga ini.
Debut Dua Wonderkid dari Tim Jawa Timur
Pelatih Shin Tae-yong memainkan Ronaldo Kwateh lebih dulu pada babak kedua. Ia masuk menggantikan Dedik Setiawan yang gagal membukukan gol sepanjang babak pertama.
Pemain muda Madura United itu memberikan pengaruh nyata. Assist-nya kepada Ricky Kambuaya membuat Timnas Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Sementara itu, Marselino Ferdinan masuk pada menit 65' menggantikan Evan Dimas. Ini sekaligus membuat penggawa Persebaya itu menjadi pemain muda kedua setelah Ronaldo Kwateh.
Menariknya, Marselino cuma terpaut satu bulan 10 hari saja (lahir 9 September 2004) dari Ronaldo Kwateh (19 Oktober 2004).
Sani Rizki Satu-satunya Pemain Non-Piala AFF 2020 yang Tampil sebagai Starter
Sani Rizki langsung jadi starter buat Timnas Indonesia di posisi bek kanan. Ia mengisi peran Asnawi Mangkualam yang tidak dipanggil oleh Shin Tae-yong.
Menariknya, ia adalah satu-satunya penggawa non-Piala AFF 2020 yang dimainkan sebagai starter. Sepuluh pemain lainnya merupakan anggota Timnas Indonesia yang melaju hingga final Piala AFF awal Januari 2022.
Superior
Timnas Indonesia menjaga superioritas atas Timor Leste, baik itu di level senior atau pun tim U-23. Kemenangan 4-1 menambah panjang rekor head to head.
Seperti dilansir RSSSF, sebelumnya Timnas Indonesia telah empat kali bersua dengan Timor Leste. Dari empat pertemuan tersebut, Tim Garuda lebih dominan atas tim berjulukan The Rising Sun itu.
Dari empat duel itu, Indonesia berhasil menyapu bersih kemenangan. Timnas Indonesia juga sukses mengoleksi 14 gol dan hanya kemasukan satu gol.
Pertemuan pertama Indonesia kontra Timor Leste terjadi pada 21 November 2010. Ketika itu, Tim Merah-Putih berhasil melumat Timor Leste enam gol tanpa balas.
Adapun duel terakhir tersaji pada 13 November 2018. Pada laga fase grup Piala AFF 2018 tersebut, Timnas Indonesia meraih kemenangan 3-1 atas Timor Leste.
Selain tim senior, Timnas U-23 juga memiliki tren bagus saat berhadapan dengan Timor Leste. Dari empat laga, Tim Garuda Muda meraih tiga kemenangan dan hanya sekali kalah dari Timor Leste.
Kini Timnas Indonesia senior telah mengalahkan Timor Leste lima kali, mencetak 17 gol dan kebobolan dua gol saja.
Head to Head
Head to head Timnas Indonesia Vs Timor Leste:
- 21/11/2010 Timnas Indonesia 6-0 Timor Leste
- 14/11/2012 Timnas Indonesia 1-0 Timor Leste
- 14/11/2014 Timnas Indonesia 4-0 Timor Leste
- 13/11/2018 Timnas Indonesia 3-1 Timor Leste
- 27/01/2022 Timnas Indonesia 4-1 Timor Leste
Head to head Timnas Indonesia U-23 Vs Timor Leste U-23:
- 20/08/2017 Timor Leste U-23 0 - 1 Timnas Indonesia U-23
- 27/03/2015 Timnas Indonesia U-23 5 - 0 Timnas Timor Leste U-23
- 15/09/2014 Timnas Timor Leste U-23 0 - 7 Timnas Indonesia U-23
- 14/12/2013 Timnas Timor Leste U-23 0 - 0 Timnas Indonesia U-23