Bola.com, Gianyar - Timnas Indonesia hampir saja dipermalukan oleh Timor Lester dalam laga internasional. Beruntung, Evan Dimas dkk. akhirnya sukses memetik kemenangan 4-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (27/1/2022) malam.
Timor Leste unggul dulu lewat gol Paulo Gali pada menit ke-35 dan itu bertahan hingga turun minum. Tapi, Timnas Indonesia berhasil membalas empat gol di babak kedua.
Itu merupakan sumbangan dari Ricky Kambuaya (65’), Pratama Arhan (73’), serta dua lainnya adalah gol bunuh diri Georgino da Silva (76’) dan Gumario Moreira (80’).
Secara permainan babak pertama memperlihatkan bahwa Timnas Indonesia kelabakan menghadapi Timor Lester. Tim lawan rupanya mampu memberikan perlawanan dan ancaman meski berada di peringkat yang jauh di bawah dalam ranking FIFA.
Tengok saja aksi individu penyerang sayap Paulo Gali pada menit ke-35. Dia mampu melakukan penetrasi ke area pertahanan Timnas Indonesia. Dia mampu melewati Alfeandra Dewangga sebelum menembak bola yang melewati Syahrul Trisna.
Sejumlah wajah baru ikut mewarnai kiprah awal Timnas Indonesia pada 2022, di antaranya adalah Sani Rizki, Achmad Figo, Terens Puhiri, Marselino Ferdinan, hingga Ronaldo Kwateh. Ada yang langsung nyetel, ada pula yang perlu adaptasi.
Bola.com telah merangkum tiga pemain Timnas Indonesia yang mampu tampil memesona dalam pertandingan ini. Simak ulasan berikut ini:
Ricky Kambuaya
Gelandang satu ini sudah menjadi andalan Shin Tae-yong untuk mengisi lini tengah Timnas Indonesia sejak tahun lalu, termasuk Piala AFF 2020. Ricky Kambuaya tercatat tampil penuh selama 90 menit dan ikut membantu timnya memetik kemenangan.
Dia adalah pencetak gol balasan ke gawang Timor Leste pada menit ke-65. Gelandang milik Persebaya Surabaya ini mencetak gol spektakuler. Mulanya, Evan Dimas mengirim umpan lambung dari tengah lapangan menuju dekat kotak penalti lawan.
Bola kemudian disodorkan oleh Ronaldo Kwateh ke arah Ricky Kambuaya yang berada di dekatnya. Tanpa pikir panjang, Kambuaya langsung menembak dari luar kotak penalti yang berhasil merobek gawang Timor Leste.
Gol ini amat penting bagi para pemain Timnas Indonesia dalam membangkitkan mental untuk memetik kemenangan. Selama 90 menit, Ricky Kambuaya membukukan satu umpan kunci dan dua tembakan, satu di antaranya berbuah gol cantik.
Pratama Arhan
Nama Pratama Arhan layak menjadi bintang dalam pertandingan ini. Bek kiri milik PSIS Semarang ini sebenarnya tidak tampil sejak menit pertama. Dia baru masuk pada awal babak kedua menggantikan Edo Febriansyah.
Selama 45 menit berlaga, Pratama mampu menjadi pembeda. Pertama, dia menyumbang gol yang membalikkan situasi dan Timnas Indonesia unggul 2-1. Dia mengeksekusi penalti yang gagal dibendung kiper Junildo Pereira.
Berikutnya, dia berkontribusi atas dua gol lainnya. Dua gol Timnas Indonesia memang lahir karena bunuh diri, tapi Pratama Arhan adalah aktornya hingga membuat dua pemain Timor Leste melakukan kesalahan fatal.
Pada menit ke-76, Pratama mengandalkan kemampuannya dalam melakukan lemparan ke dalam yang jauh. Kali ini, lemparannya mampu menembus kotak penalti lawan. Bola ditinju oleh Georgino, tapi malah masuk ke gawang sehingga dihitung sebagai gol bunuh diri.
Lalu, hal yang hampir serupa terjadi pada menit ke-80. Pratama masih jadi kreatornya lewat umpan silang. Bola berusaha dihalau oleh bek Filomeno Junior, tapi bola malah masuk ke gawang timnya sendiri.
Apa yang dilakukan Pratama tentu saja sangat berarti untuk menyelamatkan wajah Timnas Indonesia. Dengan kecerdikannya, dia mampu menjadi juru selamat dan memanfaatkan kesempatan untuk membuat timnya berpesta pada awal 2022 ini.
Ronaldo Kwateh
Sosok satu ini baru masuk berbarengan dengan Pratama Arhan. Bedanya Ronaldo Kwateh menggantikan Ramai Rumakiek.
Selama 45 menit, dia cukup apik dalam mencoba membantu membongkar pertahanan Timor Leste. Winger Madura United ini adalah aktor penting lahirnya gol pertama Timnas Indonesia.
Dia mampu memanfaatkan umpan lambung dari Evan Dimas dan memberikan bola kepada Ricky Kambuaya yang berada di dekatnya. Pada akhirnya, Ricky membukukan gol indah.
Ronaldo Kwateh tercatat menorehkan satu tembakan dan dua umpan kunci. Dan jangan lupa, tentu saja dia mencatatkan satu assist untuk gol penyeimbang kedudukan yang dicetak oleh Kambuaya.
Menariknya, Ronaldo membukukan rekor sebagai pemain termuda yang pernah membela Timnas Indonesia. Duel ini jadi laga debutnya di usia 17 tahun 98 hari, mengungguli Asnawi Mangkualam yang berusia 17 tahun 167 hari pada 21 Maret 2017 lalu.
Baca Juga
VIDEO: Hokky Caraka Ungkap Kondisi Para Pemain Timnas Indonesia Jauh Lebih Siap Hadapi Filipina
Hasil Piala AFF 2024: Malaysia Tersingkir, Singapura Runner-up Grup A, Thailand Calon Kuat Lawan Timnas Indonesia
Hokky Caraka Santai Lini Serang Timnas Indonesia Melempem Jelang Hadapi Filipina di Piala AFF 2024: Yang Penting Menang