Bola.com, Malang - Bek muda Arema FC, Achmad Figo, tengah merasakan momen istimewa dalam karier sepak bolanya. Pemain berusia 20 tahun itu baru saja menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia dalam laga uji coba internasional kontra Timor Leste di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (27/1/2022).
Achmad Figo masuk pada menit ke-87 menggantikan Rachmat Irianto. Hanya sekitar lima menit memang ia bermain dalam laga debutnya bersama Timnas Indonesia.
Bahkan bisa dihitung dengan jari kesempatannya mendapatkan bola. Namun, itu sangat berarti baginya karena ini memang hal yang sudah dimimpikannya sejak kecil.
"Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan," ujar Figo.
Setelah menjalani debut, makin banyak yang penasaran tentang Figo, mengingat di Arema FC dia baru tampil sebanyak tiga pertandingan. Namun, itu sudah cukup membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggilnya. Kesempatan bermain pun sudah didapatkan.
Selain berbakat, Achmad Figo boleh ibilang memiliki hoki. Timnas Indonesia membutuhkan pemain belakang lantaran pemain langganan yang berkarier di luar negeri tidak dipanggil dalam pemusatan latihan kali ini.
Selain itu, saat pelatih Timnas Indonesia memantau pemain BRI Liga 1, ia sedang mendapatkan kesempatan bermain dari pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.
Sempat Terpantau Timnas U-19 Sebelum Gabung Arema FC
Melihat latar belakangnya, Achmad Figo lahir dari keluarga gila bola. Itu sudah bisa ditebak dari namanya Sang ayah memberinya nama legenda sepak bola Portugal, Luis Figo, kepadanya. Jadi bakatnya sudah diarahkan sejak kecil.
"Orang tua memang suka Luis Figo," jelasnya.
Namun, sebelum berabung bersama Arema, bakatnya justru lebih dulu terpantau Timnas Indonesia U-19. Waktu itu dia dipanggil mengikuti pemusatan latihan untuk Piala AFF U-19.
"Pelatihnya ketika itu Fakhri Husaini. Tapi, belum rezekinya waktu itu. Jadi hanya ikut pemusatan latihan saja," kenangnya.
Dipoles Akademi Arema
Kembali dari pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-19, bakatnya dipoles di Akademi Arema dan mengikuti Elite Pro Academy U-18 pada 2019.
Ketika itu, Direktur Teknik Akademi Arema, Joko Susilo, sudah melihat potensinya. Ia memprediksi Figo akan menjadi seorang pemain yang bisa menembus tim senior Arema.
Ramalan itu terbukti pada 2021. Ia mendapatkan kontrak berdurasi 2 tahun dari manajemen Arema FC setelah uji coba melawan Madura United di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Tapi, sebelumnya ia sudah dilibatkan sebagai pemain magang dalam sesi latihan.
Kelebihan Figo adalah bisa bermain di beberapa posisi berbeda, mulai dari bek kanan, stoper, dan bek kiri. Ketika memperkuat Arema FC, ia tampil sebagai bek kanan. Namun, saat menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia, ia diturunkan sebagai stoper.
Baca Juga
Setelah Takluk dari Jepang, Yakob Sayuri Tegaskan Timnas Indonesia Akan Bangkit Melawan Arab Saudi
Marteen Paes Kebobolan 4 Gol saat Timnas Indonesia Vs Jepang, Ternyata Statistik Kebobolan di Klub Lebih Parah
Kecewanya Jay Idzes Setelah Timnas Indonesia Babak Belur di Tangan Jepang: Kami Tak Mau Menyerah!