Bola.com, Denpasar - Persebaya Surabaya dipaksa menghadapi tantangan yang tidak mudah dalam waktu dekat. Mereka akan meladeni perlawanan PSS Sleman dalam pekan ke-21 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (29/1/2022) malam.
Skuat Bajul Ijo saat ini sedang dalam kondisi yang tidak lengkap karena lima pemain harus membela Timnas Indonesia. Di antaranya adalah Ernando Ari Sutaryadi, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, dan Marselino Ferdinan.
Absennya tiga nama terakhir menyisakan lubang besar dalam skuat inti Persebaya. Sebab, Rian, Kambuaya, dan Marselino adalah trio gelandang andalan. Kekuatan Persebaya tentu saja tergerus dengan kondisi ini.
Posisi gelandang serang jadi yang paling rawan. Tak ada pengganti sepadan seiring absennya Kambuaya dan Marselino. Nama terakhir bahkan telah menjadi rekan duet yang cocok untuk winger Taisei Marukawa.
Menghadapi PSS Sleman hari ini dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022, Persebaya Surabaya, practically, hanya menyisakan Taisei Marukawa sebagai poros serangan utama. Bagaimana kinerjanya tanpa Marselino Ferdinan di lini tengah nanti?
Tak Tergantikan
Marukawa dan Marselino adalah duet pemain yang tak tergantikan di Persebaya. Kolaborasi keduanya melahirkan serangan yang mematikan. Sudah banyak gol-gol Persebaya yang lahir dari dua pemain ini.
Baik Marukawa maupun Marselino sama-sama selalu mampu menunjukkan performa impresif. Mereka juga sudah menjadi tumpuan Persebaya selama beberapa laga terakhir dan sama-sama bisa bermain sebagai winger maupun gelandang serang.
Umpan-umpan terukurnya membuat beberapa pemain Persebaya mampu melepas tembakan ke gawang lawan. Marselino memang tampil lebih dominan dengan pergerakannya dalam mendribel bola.
Gelandang berusia 17 tahun itu termasuk pemain yang sulit dihentikan. Meski masih sangat belia, tim lawan hampir selalu kewalahan mengawalnya. Marselino terbukti kerap mampu menjadi momok yang menakutkan buat tim lawan.
Melihat kontribusinya, Marukawa dan Marselino bakal sulit digantikan. Sebab, belum ada pemain lain di skuat Persebaya yang setidaknya memiliki kemampuan yang mendekati kualitas dua nama tersebut.
Catatan statistik pun menunjukkan bahwa kolaborasi dua pemain memang sangat diandalkan. Marukawa membukukan 19 pertandingan, sedangkan Marselino sudah tampil dalam 14 laga di BRI Liga 1. Artinya, hanya empat pertandingan Marukawa tampil tanpa Marselino.
Kini pertanyaanya, bisa apa Taisei Marukawa tanpa Marselino Ferdinan nanti? Siapa yang akan jadi rekannya dalam mengatur serangan Persebaya menghadapi PSS?
Ubah Komposisi?
Ada kemungkinan Persebaya akan memainkan Marukawa sebagai gelandang serang melawan PSS. Posisi winger yang ditinggalkannya akan diisi oleh Samsul Arif seiring dimainkannya striker asing Arsenio Valpoort sejak menit pertama.
Kemungkinan lain adalah Marukawa tetap di penyerang sayap. Gelandang serang bisa dihuni oleh pemain asal Brasil, Bruno Moreira. Meski tak selincah Marukawa, Bruno bisa diandalkan untuk turut membantu menyuplai bola.
Jangan lupakan juga status Taisei Marukawa sebagai penyumbang kontribusi terbanyak untuk Persebaya sampai 20 pekan BRI Liga 1. Dalam 19 laga, dia mampu membukukan 11 gol dan 7 assist, terbanyak di antaranya pemain Persebaya lainnya.
Marukawa tetap tidak akan sendirian mengatur ritme permainan Persebaya dengan keberadaan Bruno. Kerjasama mereka tentu akan melahirkan alternatif lain saat para pemain lokal itu kembali mendapat panggilan Timnas Indonesia.
Kini, tinggal Arsenio Valpoort dan Samsul Arif saja yang harus bisa menyatu dalam permainan menyerang. Dua pemain bertipe target man ini harus bisa menyambut suplai bola matang yang dikirim Taisei Marukawa atau Bruno Moreira.