BRI Liga 1: Munster Keluhkan Absennya Evan Dimas yang Membela Timnas Indonesia

oleh Hery Kurniawan diperbarui 29 Jan 2022, 04:45 WIB
Paul Munster, pelatih Bhayangkara FC. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Gianyar - Bhayangkara FC secara mengejutkan kalah 0-1 saat jumpa Persik Kediri, Jumat (28/1/2022) petang. Pada laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2021/22 itu, gol tunggal Macan Putih dicetak oleh Youssef Ezzejjari di babak pertama.

Kekalahan itu membuat Bhayangkara FC tergusur dari puncak klasemen sementara BRI Liga 1 musim ini. BFC yang punya 43 poin kini tertinggal satu poin dari Arema FC.

Advertisement

Pada laga melawan Persik, Bhayangkara memang tidak bisa diperkuat beberapa pemain andalannya. Termasuk sang dirigen lini tengah, Evan Dimas Darmono.

Gelandang berusia 26 tahun itu memang harus memperkuat Timnas Indonesia. Selain Evan, pemain Bhayangkara FC lain, yakni Sani Rizki Fauzi harus absen pula.

Pemain serba bisa asal Jawa Barat itu juga dipanggil ke Timnas Indonesia yang meladeni Timor Leste pada 27 dan 30 Januari 2022.

 

2 dari 4 halaman

'Dirugikan' Timnas

Evan Dimas - Pemain langganan Timnas Indonesia ini tak perlu lagi diragukan kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar. Gelandang yang membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 musim 2017 ini memiliki nilai pasar mencapai Rp5,65 miliar. (Foto: Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster merasa pemanggilan terhadap dua pemain andalannya itu sedikit banyak mengurangi kekuatan tim asuhannya. Utamanya Evan Dimas yang biasa diandalkan untuk mengontrol jalannya laga.

Selain ditinggal Evan Dimas yang memiliki tugas negara, di laga ini BFC juga tidak bisa diperkuat gelandang mereka yang lain yakni Muhammad Hargianto. Gelandang tangguh itu diketahui mengalami cedera.

“Ya itu bisa (berpengaruh) apalagi kami juga kehilangan pemain di lini tengah seperti Evan Dimas dan Hargianto. Hargi masih cedera, tapi yang paling terasa tidak adanya peran Evan Dimas yang biasanya dia yang mengontrol pertandingan,” jelas Paul Munster.

 

3 dari 4 halaman

Janji Bangkit

Pelatih Bhayangkara Solo FC, Paul Munster. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Gelandang Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto merasa kecewa setelah timnya kalah dari Persik. Apalagi di atas kertas, kekuatan BFC jauh diatas Persik.

Namun, Wahyu tak mau terus luput dalam kekecewaan. Ia ingin segera bangkit sembari memperbaiki beberapa kelemahan yang dimiliki BFC.

“Ya hasil ini buat kami kecewa tapi kami akan berusaha bangkit untuk laga selanjutnya. Kalau kekurangan mungkin di penyelesaian akhir saja yang masih kurang,” kata Wahyu.

Di pekan ke-22, Bhayangkara FC akan menghadapi Barito Putera. Laga ini akan berlangsung pada Selasa (1/2/2022) mendatang.

4 dari 4 halaman

Posisi Bhayangkara FC Saat Ini

Berita Terkait