Bola.com, Gianyar - Arema FC meraih kemenangan dari Persipura Jayapura pada matchday ke-21 BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (28/1/2022) dengan susah payah.
Setelah unggul lewat gol tunggal Carlos Fortes pada menit ke-30, Arema dibuat bertahan oleh Persipura. Bahkan di babak kedua, Singo Edan nyaris tak punya peluang.Justru Persipura yang gencar memberikan serangan.
Ini seperti tidak mencerminkan posisi kedua tim di klasemen. Karena Arema yang ada di papan atas dibuat keteteran Persipura yang masih berjuang menjauhi zona degradasi. Tapi sejak awal, pelatih Arema, Eduardo Almeida sudah memprediksi hal ini.
“Persipura sebenarnya tim yang bagus. Posisi mereka di klasemen tidak mencerminkan kekuatan yang sesungguhnya,” kata pelatih asal portugal tersebut.
Kendati demikian, Arema FC sukses meraih tiga poin. Bola.com merangkum sejumlah fakta dari laga ini. Mulai dari tren positif Arema, hingga kartu kuning pelatih Persipura.
Kembali ke Puncak Klasemen
Kemenangan atas Persipura membuat Arema FC jadi pemuncak klasemen BRI Liga 1 dengan 44 poin. Bhayangkara FC yang sebelumnya barada di puncak baru menelan kekalahan mengejutkan dari Persik Kediri.
Ini bukan kali pertama Singo Edan meraih puncak klasemen. Di matchay 19, mereka pernah mendapatkannya.
Namun, posisi tertatas lepas setelah di matchday 20, Arema ditahan PSIS Semarang. Saat kembali ke puncak klasemen, pekerjaan rumah pelatih Eduardo Almeida tentu lebih berat. Setiap tim yang akan dihadapi pasti penasaran ingin menaklukkan Arema. Apalagi sekarang Singo Edan memegang rekor 18 laga beruntun tak terkalahkan.
Fortes Selalu Bobol Gawang Persipura
Pada putaran pertama, Arema juga menang dengan skor tipi 1-0. Pencetak golnya juga sama, Carlos Fortes. Ini membuat Fortes jadi satu-satunya pemain Arema yang menjebol gawang Persipura dua kali musim ini.
Selain itu, Fortes juga punya kenangan manis dengan Persipura. Gol perdananya di Liga 1 juga lahir saat pertemuan pertama lawan Persipura. Waktu itu pertandingan digelar di Stadion Madya Senayan.
Saat di pertemuan kedua, Fortes mencetak golnya yang ke 11. Ini merupakan jumlah gol terbanyak yang pernah dicetak Fortes sepanjang kariernya. Sebelumnya, dia pernah mencetak 11 gol saat masih bermain di Sporting Braga II, Portugal musim 2016.
Alfredo Vera Terima Kartu Kuning
Suasana bench pemain Persipura sepertinya cukup panas dalam laga ini. Beberapa kali terdengar teriakan protes kepada wasit. Yang sempat terekam kamera, pelatih Persipura, Angel Alfredo Vera diganjar kartu kuning pada menit 26.
Pelatih asal Argentina ini dianggap melakukan protes berlebihan. Dia sepertinya tidak puas dengan keputusan wasit. Dia menilai ada pemain Arema yang terjebak off-side, namun wasit membiarkannya. Padahal selama ini Vera tergolong jarang mendapatkan kartu seperti ini.
“Saya juga sempat protes tentang pagar pemain saat tendangan bebas Arema. Wasit memberi pagar dengan jarak terlalu jauh. Ini tidak normal,” kata mantan pelatih Persiba Balikpapan ini.
Insiden Patahnya Tongkat Bendera Sudut
Ada momen langka yang terjadi di laga ini. Sehingga pertandingan sempat terhenti beberapa menit. Tepatnya pada pertengahan babak kedua.
Sapuan bola kiper Persipura, Fitrul Dwi Rustapa membuat tongkat bendera sudut patah. Pertandingan tak bisa dilanjutkan sampai tongkat tersebut dibetulkan.
Untungnya panitia pertandingan bergerak cepat mencari tongkat cadangan. Ternyata di Stadion Kapten I Wayan Dipta, punya stok tongkat tersebut.
Jadi, pertandingan tak tertunda lama. Sebenarnya, pemain senior Arema, Dendi Santoso sempat memberikan masukan agar panitia menyambung tongkat yang patah dengan plester. Namun panitia ternyata memiliki tongkat cadangan.