Bola.com, Denpasar - PSIS Semarang tak berdaya saat menghadapi Madura United, Jumat (28/1/2022). Dalam laga yang berlangsung di Stadion Ngurah Rai, Denpasar itu PSIS kalah 1-2 dari Madura.
Pada laga itu, dua gol Madura United dicetak oleh Renan Silva dan Beto Goncalves. Sementara gol balasan PSIS Semarang dicetak oleh Chevaughn Walsh.
Ada dua pilar penting yang tidak bisa dimainkan di laga itu. Mereka adalah Alfeandra Dewangga dan Pratama Arhan.
Dua pemain muda itu harus kembali memperkuat Timnas Indonesia. Keduanya sama-sama dimainkan oleh Shin Tae-yong saat Indonesia menang 4-1 atas Timor Leste pada Kamis (27/1/2022) malam WIB.
Pada laga itu, Arhan bahkan tampil impresif. Ia terlibat dalam tiga dari empat gol Timnas Indonesia yang tercipta dalam pertandingan itu.
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic menyatakan timnya memang merindukan sosok Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga. Namun, ia tidak mau absennya dua pemain itu jadi alasan kekalahan timnya atas Madura United.
"Tentu mereka (Arhan dan Dewangga) pemain penting bagi kami, tentu saja kami merindukan mereka tapi bukan alasan bagi kami," ujarnya.
Minim Gol
Pada laga melawan Madura United, PSIS Semarang hanya mencetak satu gol. Padahal di sepanjang laga, PSIS memiliki delapan kali upaya yang mengarah ke gawang.
Namun, dari delapan peluang itu hanya tiga tembakan yang mengarah ke gawang. Di mana hanya satu yang berakhir jadi gol.
Lemahnya penyelesaian akhir alias finishing para pemain PSIS itu juga jadi sorotan oleh kiper Mahesa Jenar, Joko Ribowo. Ia berharap masalah tersebut bisa diselesaikan di pertandingan selanjutnya.
PR
Lebih lanjut, Djukanovic membeberkan masalah utama yang dihadapi skuad PSIS Semarang saat ini. Permasalahan itu adalah soal mentalitas pemenang yang sangat lemah.
"Alasan bagi kami adalah kami tidak punya mentalitas. Kami harus bekerja dari awal lagi dan bekerja keras untuk ada di level pemenang," tegasnya.