Bola.com, Denpasar - Bek Persija Jakarta, Tony Sucipto, mengaku bertanggung jawab penuh atas kegagalannya dalam mengeksekusi tendangan penalti saat melawan Persiraja Banda Aceh. Menurutnya, itu merupakan risiko yang harus ditanggung setiap eksekutor tendangan penalti.
Persija Jakarta dipaksa menelan kekalahan 0-1 dari Persiraja Banda Aceh pada laga pekan ke-22 BRI Liga 1 2021/2022. Gol kemenangan Persiraja dibukukan oleh Vivi Asrizal pada menit ke-67.
Persija sebenarnya mendapatkan peluang menyamakan kedudukan pada menit ke-82 melalui titik putih. Sayangnya, kesempatan itu disia-siakan Tony Sucipto yang maju sebagai eksekutor.
"Dari segi permainan kami sebenarnya bisa menguasai. Akan tetapi dari segi hasil pasti sangat kecewa," kata Tony Sucipto.
"Keputusan saya mengambil penalti itu adalah keputusan di lapangan, saya bertanggung jawab. Antara gol dan tidak itu tanggung jawab saya," ucap pemain berusia 35 tahun itu.
Kekalahan ini membuat Persija Jakarta gagal mendekati papan atas klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022. Klub berjulukan Macan Kemayoran itu harus tertahan di posisi enam dengan nilai 32 poin.
Dalih Sudirman
Pelatih Sudirman mengapresiasi permainan apik pemain Persija Jakarta. Namun, Sudirman menyebut timnya kurang beruntung karena gagal meraih kemenangan pada laga tersebut.
"Kami kalah meski kami tahu bermain lebih baik dari laga terakhir. Dalam sepak bola meski tampil baik tapi hasilnya tidak baik," ucap Sudirman.
"Sepak bola kadang-kadang dibutuhkan suatu keberuntungan. Hari ini kami tidak beruntung. Harapannya pada laga berikutnya kami bisa memenangkan pertandingan," tegas Sudirman.
Baca Juga