BRI Liga 1: Cara Persela Terhindar dari Badai COVID-19, Prokes Tetap Jadi Kunci

oleh Wahyu Pratama diperbarui 01 Feb 2022, 10:35 WIB
Sejumlah pemain Persela Lamongan merayakan gol ke gawang PSM Makassar yang dicetak Jabar Sharza (keempat dari kiri) dalam laga pekan ke-15 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Kamis (02/12/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Gianyar - Klub-klub peserta BRI Liga 1 2021/2022 sedang diliputi rasa was-was. Dalam beberapa hari terakhir, 26 pemain dari tujuh klub peserta dinyatakan positif COVID-19.

Kasus pertama COVID-19 di BRI Liga 1 mulai mencuat dari kubu Arema FC. Saat menghadapi PSIS Semarang, mereka hanya menurunkan pemain lokal dengan jumlah pemain cadangan yang sangat sedikit.

Advertisement

Sempat mengelak, pemerintah setempat akhirnya memastikan lima pemainnya terjangkit virus tersebut. Setelahnya, tim-tim lain bergantian membuka diri tentang kesehatan para pemainnya.

Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, PSM Makassar, Persiraja Banda Aceh dan PSS Sleman bergantian mengumumkan kasus positif di timnya.

Persela Lamongan menjadi salah satu klub yang tak masuk dalam daftar tersebut. Mereka sadar betul tengah menghadapi situasi yang sangat berbahaya dan terus mewanti-wanti anggota timnya.

Pelatih Persela, Jafri Sastra menyebut tak ada toleransi apapun bagi anak asuhnya yang kedapatan keluar dari hotel atau penginapan. Di tengah situasi yang berkembang, penting adanya kesadaran dari para pemain.

"Antisipasi yang kami lakukan ialah selalu memberitahu pemain agar mengedepankan protokol kesehatan. Kami juga tidak keluar hotel kalau tidak ada keperluan sangat penting," terang Jafri Sastra.

 

 

2 dari 4 halaman

Deg-degan Menanti Hasil Swab Test

Striker Persela, Jose Wilkson berduel dengan pemain Persipura. (Twitter Persela)

PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebenarnya memiliki prosedur protokol kesehatan yang ketat. Mereka rutin menjalankan tes usap (swab) sebelum pertandingan. Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap yang terlibat di lapangan dalam keadaan sehat.

Tetapi tes yang mereka lakukan kali ini tentu sangat menentukan. Jika ada salah satu pemain intinya yang kedapatan terjangkit covid-19, tentu dia harus memutar otak untuk mencari alternatif strategi.

"Tadi kami sudah melakukan PCR. Semoga hasilnya pemain, manajemen, tim pelatih dan ofisial tidak ada yang terpapar Covid. Manajemen dan pelatih selalu mengingatkan supaya pemain menjalankan protokol kesehatan secara ketat," jelasnya.

3 dari 4 halaman

Berjuang Lolos dari Jurang Degradasi

Pemain Arema FC, Feby Eka Putra (tengah) berusaha melewati pemain Persela Lamongan dalam laga pekan ke-6 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (3/9/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Saat ini, Persela berada di papan bawah dengan raihan 17 poin dari 21 laga yang telah dijalani. Untuk bisa keluar dari zona degradasi, mereka wajib meraih kemenangan sesegera mungkin.

Dalam 12 pertandingan terakhir, klub berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut seolah dilanda sial. Tak hanya gagal menang, kegagalan itu sering terjadi di menit-menit akhir pertandingan.

Tetapi hal itu jelas tak mudah mengingat lawan yang dihadapi kali ini merupakan pemuncak klasemen sementara, Arema FC. Pertarungan ini sendiri bakal dihelat di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (1/2/20220) malam WIB.

4 dari 4 halaman

Lihat Persaingan Persela di BRI Liga 1

Berita Terkait