Bola.com, Denpasar - Veni, vidi, vici. Ini kalimat populer yang pernah diucapkan Julius Caesar, seorang jenderal dan Konsul Romawi pada 47 SM. Caesar menyampaikannya di depan para Senat Romawi setelah dia menaklukan atas Pharnaces II dari Pontus pada pertempuran Zela.
Di era moderen, kalimat heroik ini sering dipakai di dunia olahraga sebagai representasi peperangan sportif. Kalimat ini pula pantas disematkan kepada Presiden Klub Nazaruddin Dek Gam dan para pemain Persiraja Banda Aceh di pentas BRI Liga 1 2021/2022.
Kehadiran Dek Gam sebagai 'jenderal' Laskar Rencong mampu membangkitkan semangat tempur bagi Fakhrurrazi Quba dkk. saat menaklukkan Persija 1-0 pada pekan ke-22 lalu.
Persiraja Banda Aceh yang berstatus tim juru kunci, berhasil menjinakkan Persija lewat gol tunggal Vivi Asrizal di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Minggu (30/1/2022).
"25 Januari, saya akan terbang ke Bali untuk diskusi dan memberi semangat kepada Persiraja," kata Dek Gam sebelum laga penting itu.
Pengaruh Positif
Kehadiran pria yang juga anggota DPR RI itu ternyata berdampak positif. Sehari berselang, pada pekan ke-21, Persiraja sukses menahan imbang Persela 2-2 lewat pertarungan tanpa kenal lelah.
Ya. Dek telah datang, Persiraja menang, dan para pemain pun senang. Kemenangan yang berimbas poin absolut yang diraih penggawa Lantak Laju pun diapresiasi dengan bonus sebesar Rp 50 juta.
"Alhamdulillah...Ini kemenangan yang luar biasa. Tadi saya ingatkan kepada pemain untuk terus berjuang dan memenangkan pertandingan berikutnya. Ingat, kita masih bisa bertahan di Liga 1. Asalkan kalian berjuang dengan semangat Teuku Umar," tulis Dek Gam di akun pribadi Instagram-nya.
Teuku Umar adalah pahlawan Nasional asal Aceh di era perang kemerdekaan melawan Belanda. Dia memiliki taktik unik pada perang gerilya dalam rentang 1873-1899. Semangat Teuku Umar ini selalu jadi inspirasi bagi rakyat Aceh hingga era sekarang.
"Atas kemenangan ini, ada bonus Rp 50 juta dari pendukung setia jersey bek tuwo neublo beuh," lanjut Dek Gam di akunnya.
Pompa Spirit
Cara Dek Gam memompa spirit para pemain tak hanya lewat kata-kata. Dia juga hadir pada sesi latihan di Lapangan Samudra Kita, Bali dan di stadion tempat berlaga.
Dek Gak pun tidak sendirian. Dia juga memboyong istri dan dua anak tercintanya. Di tangan pelatih anyar asal Brasil, Sergio Alexandre, Persiraja menunjukkan kemajuan signifikan.
Kemajuan itu tak cuma pada semangat tanding, tapi juga cara bermain yang taktis, spartan, dan militan. Pada empat pertandingan di putaran kedua ini, Sergio telah menyumbang lima poin hasil dari dua kali seri dan sekali menang.
Saat ini tim promosi dari Liga 1 2019 ini masih jadi juru kunci dengan perolehan poin 11. Pelan tapi pasti, Persiraja mulai mengejar ketinggalan angka dari tim-tim papan bawah, seperti Persela dan Barito Putera.