Bola.com, Denpasar - Operator BRI Liga 1 2021/2022, PT Liga Indonesia Baru (LIB), belum berencana untuk memindahkan venue kompetisi dari Bali meski banyak temuan COVID-19.
Seri 1, 2, dan 3 BRI Liga 1 2021/2022 hampir tanpa ada kasus COVID-19. Barulah di Bali, tiba-tiba banyak tim peserta BRI Liga 1 2021/2022 yang terserang virus ini. Total ada 12 tim yang terkonfirmasi memiliki "perwakilan".
Total yang terkonfirmasi positif adalah 52 pemain dan 16 ofisial. Belum lagi Timnas Timor Leste yang berjumlah empat pemain. Entah apa yang sebenarnya terjadi. Tapi jika diamati, seri 4 kali ini untuk tingkat prokes lebih kurang dibandingkan seri-seri sebelumnya.
Pemain-pemain dengan mudahnya ditemui di jalanan Pulau Dewata, khususnya di Kawasan Kuta dan sekitarnya. Mereka bebas berlalu lalang tanpa memikirkan apakah yang mereka lakukan sudah benar atau tidak.
Bahkan ada ada juga yang kedapatan berkunjung ke beach club di Kawasan Canggu, Pantai, Melasti, dan sebagainya. Dari pantauan juga hotel tempat mereka menginap selama di Bali, masih dihuni oleh wisatawan atau orang lain.
Belum Ada Ketegasan
Melihat kondisi seperti ini, seharusnya PT LIB lebih tegas dalam membuat aturan. Atau setidaknya dari lingkup klub masing-masing yang membuat aturan tegas. Tapi sejauh ini, belum ada aturan atau kebijakan tegas yang bisa membuat efek jera bagi semua pemain, pelatih, ofisial, dan elemen yang ada di tubuh klub atau perangkat pertandingan.
“Kami sudah menyamakan persepsi dengan klub untuk pengetatan prokes. Kita semua tahu di seri sebelumnya berjalan mulus. Kami ingin semua klub tidak abai dengan prokes yang berlaku. Jangan jalan-jalan, berkumpul, atau sebagainya. Kami sendiri sudah memberikan penegasan,” terang Direktur Operasional PT LIB Sudjarno.
“Itu komitmen PT LIB, PSSI, dan klub untuk menyempurnakan prokes. Kalau lalai, klub juga yang rugi sendiri,” tambahnya. Melihat kondisi kasus COVID-19 yang meningkat di Bali dalam beberapa hari terakhir termasuk di BRI Liga 1 yang mungkin saja bisa dikatakan sebagai klaster baru penyebaran COVID-19, wacana untuk memindahkan lokasi pelaksaan pun menyeruak kembali.
Namun Sudjarno dengan tegas masih akan melanjutkan pertandingan di Bali hingga seri keempat terlebih dahulu sembari menunggu perkembangan lebih lanjut.
“Sampai sekarang, kami akan menyelesaikan dulu seri empat dan belum ada wacana untuk pindah dari Bali sampai betul-betul normal. Syukur-syukur pertandingan bisa diselesaikan di Bali,” tutupnya.