Bola.com, Denpasar - Madura United sedang diserang badai COVID-19. Tak tanggung-tanggung, total sebanyak 24 orang, termasuk pemain dan ofisial tim terpapar virus tersebut.
PSSI mengabarkan bahwa 19 pemain plus beberapa ofisial Madura United positif COVID-19 hingga totalnya menjadi 24 orang. Kondisi ini yang menyebabkan partai tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu kontra Persipura Jayapura ditunda.
Madura United seharusnya melakoni laga kontra Persipura dalam pekan ke-22 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Selasa (1/2/2022) sore, pukul 15.15 WIB.
Manajemen Madura United angkat bicara mengenai permasalahan yang menimpa timnya ini. Pihaknya mengaku sudah menjalani segala ketentuan yang diatur oleh operator kompetisi.
“Kami menjalani seluruh tahapan yang sudah ditetapkan dalam protokol kesehatan yang telah diatur oleh operator kompetisi, PT LIB,” kata Zainal Hudha Purnama, manajer Madura United, Selasa.
“Tahapan tersebut adalah tentang segala kemungkinan jika terjadi emergency. Secara prinsip, apapun kondisinya misal dengan jumlah minimum 8 pemain, Madura United siap bertanding,” imbuhnya.
“Tetapi, respect dalam sportivitas kompetisi tentu harus diperhatikan oleh LIB dan klub, Bersyukur para pihak baik operator dan Persipura bisa menangkap dinamika yang terjadi dan memahami kondisi ini,” tutur manajer Madura United itu.
Merujuk Keputusan PSSI dan PT LIB
Merujuk kepada Regulasi BRI Liga 1 pasal 52 terkait hasil tes COVID-19 dan eligibilitas, partai Persipura melawan Madura United dapat ditunda. Hal itu seperti yang tertuang dalam pernyataan rilis PSSI.
Ayat ketujuh berbunyi dalam keadaan luar biasa, di mana setelah tes swab rapid antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka PT LIB dan PSSI segera menggelar rapat darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap Keputusan bersifat final.
Bukan yang Pertama di BRI Liga 1
Kabar ini menjadi pukulan telak bagi sepak bola nasional. Sebab, Madura United bukanlah klub kontestan BRI Liga 1 pertama yang mengalami situasi anggota tim yang terpapar oleh COVID-19.
Sebelumnya, Arema FC kehilangan lima pemain, lalu yang terjadi Persib Bandung adalah sebanyak sembilan nama. Persebaya Surabaya bahkan harus rela bertanding tanpa kekuatan penuh karena tiga pemain dinyatakan positif.
Timnas Indonesia bahkan mengalami hal serupa. Pelatih Shin Tae-yong mengatakan bahwa delapan pemainnya positif COVID-19 sebelum uji coba kedua melawan Timor Leste, Minggu (30/1/2022).