Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta menjadi klub penyumbang pemain terbanyak ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2022. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu mengirimkan lima nama.
Kelimanya adalah Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Syahrian Abimanyu, Muhammad Ferrari, dan Cahya Supriadi.
Bagi Persija, pemanggilan ini menjadi peningkatan yang drastis. Sewaktu timnas senior berkiprah di Piala AFF 2020 pada Desember 2021-Januari 2022 di Singapura, Tim Macan Kemayoran itu nihil kontribusi pemain.
Selain Persija, Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, dan PSIS Semarang juga punya banyak wakil di Timnas Indonesia U-23. Ketiganya menyetorkan tiga personel.
Persebaya direpresentasikan oleh Rachmat Irianto, Rizky Ridho, dan Marselino Ferdinan. Adapun PSIS oleh Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan, dan Eka Febri. Sementara itu, Persipura diwakili Ramai Rumakiek, Gunansar Mandowen, dan Irsan Lestaluhu.
Selain itu, Persib Bandung juga melepas tiga pemainnya ke Timnas Indonesia U-23 yang terdiri dari Bayu Fiqri, Kakang Rudianto, dan Beckham Putra.
Persebaya Biasa Jadi Langganan Timnas Indonesia
Jumlah tiga personel Persebaya yang dipanggil Timnas Indonesia U-23 terbilang mengejutkan. Sebab, kesebelasan dengan sebutan lain Bajul Ijo itu biasa menjadi klub yang banyak menyertakan pemainnya ke timnas.
Sebelum daftar pemain untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 keluar, Persebaya disebut-sebut bakal menyertakan enam pemainnya.
Selain Irianto, Rizky Ridho, dan Marselino, nama Ernando Ari, Koko Ari, dan Akbar Firmansyah dikabarkan akan masuk Timnas Indonesia U-23.
Persebaya sempat bersurat kepada PSSI untuk meminta pembatasan pemanggilan maksimal dua pemain kepada PSSI, karena BRI Liga 1 2021/2022 tidak libur ketika Timnas Indonesia U-23 bertanding.
"Terkecuali, PSSI dan PT LIB bisa lakukan sinkronisasi agenda Timnas Indonesia dan BRI Liga 1," kata Manajer Persebaya, Candra Wahyudi dalam rilis yang disadur dari Bola.net, Senin (31/1/2022).
Timnas Indonesia U-23 bakal berkancah di Piala AFF U-23 di Kamboja pada 14-28 Februari 2022. Skuad Garuda tergabung di Grup B bersama Malaysia, Myanmar, dan Laos.
Shin Tae-yong akan lebih dulu menggeber Timnas Indonesia U-23 dalam pemusatan latihan di Bali pada Kamis (3/2/2022) sebelum berangkat ke Kamboja pada 10 Februari 2022.
Persebaran Pemain Timnas Indonesia U-19 di Klub
Persija Jakarta (5): Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Syahrian Abimanyu, Muhammad Ferrari, Cahya Supriadi
Persebaya Surabaya (3): Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Marselino Ferdinan
Persipura Jayapura (3): Ramai Rumakiek, Gunansar Mandowen, Irsan Lestaluhu
PSIS Semarang (3): Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan, Eka Febri
Persib Bandung (3): Bayu Fiqri, Kakang Rudianto, Beckham Putra
Arema FC (2): Achmad Figo, Genta Alparedo
Barito Putera (2): Muhammad Riyandi, Bagas Kaffa
Persik Kediri (1): Muhammad Adi Satryo
Borneo FC (1): Komang Teguh
Bali United (1): Komang Tri
Persiraja Banda Aceh (1): Subhan Fajri
Persita Tangerang (1): Muhammad Iqbal
PSS Sleman (1): Muhammad Kanu
Madura United (1): Ronaldo Joybera
Persikabo 1973 (1): Hanis Saghara
29 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk Pemusatan Latihan di Bali
Kiper: Muhammad Adi Satryo (Persik Kediri), Cahya Supriadi (Persija Jakarta), Muhammad Riyandi (Barito Putera)
Bek: Komang Teguh (Borneo FC), Alfeandra Dewangga (PSIS Semarang), Bayu Fiqri (Persib Bandung), Rizky Ridho (Persebaya Surabaya), Achmad Figo (Arema FC), Pratama Arhan (PSIS Semarang), Komang Tri (Bali United), Muhammad Ferrari (Persija Jakarta), Kakang Rudianto (Persib Bandung), Irsan Lestaluhu (Persipura Jayapura), Bagas Kaffa (Barito Putera)
Gelandang: Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya), Subhan Fajri (Persiraja Banda Aceh), Syahrian Abimanyu (Persija Jakarta), Marselino Ferdinan (Persebaya Surabaya), Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura), Eka Febri (PSIS Semarang), Genta Alparedo (Arema FC), Muhammad Iqbal (Persita Tangerang), Gunansar Mandowen (Persipura Jayapura), Beckham Putra (Persib Bandung), Muhammad Kanu (PSS Sleman)
Depan: Irfan Jauhari (Persija Jakarta), Ronaldo Kwateh (Madura United), Hanis Saghara (Persikabo 1973), Taufik Hidayat (Persija Jakarta)