PSSI Berharap Pemerintah Gercep Naturalisasi 4 Pemain Keturunan demi Timnas Indonesia, namun Pasrah jika Tidak Kelar Tepat Waktu

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 01 Feb 2022, 22:50 WIB
Logo PSSI. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Jakarta - PSSI menargetkan naturalisasi empat pemain keturunan di Eropa untuk Timnas Indonesia rampung pada April 2022. Keempatnya adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen.

Jika naturalisasi keempatnya dapat selesai tepat waktu, maka Sandy, Jordi, Hilgers, dan Oratmangoen dapat membela Timnas Indonesia pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni 2022.

Advertisement

Sejauh ini, PSSI baru menerima dokumen Sandy dan Jordi. Sedangkan Hilgers dan Oratmangoen berjanji akan menyerahkannya pada bulan ini.

Dokumen Sandy dan Jordi juga telah dikirimkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali. PSSI berharap naturalisasi keempatnya dapat dipercepat agar bisa segera dipanggil ke Timnas Indonesia.

"Dari kami terkait Sandy dan Jordi sudah selesai. Sudah kami kirim ke pemerintah melalui Menpora," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani kepada Bola.com.

"Sekarang kami berharap dari Menpora bisa diproses secepatnya untuk keduanya menjadi Warga Negara Indonesia. Hal itu yang kami harapkan," jelas Hasani.

2 dari 3 halaman

Mau Bagaimana Lagi

Sandy Walsh saat ini masih menunggu proses naturalisasinya rampung sehingga bisa membela Timnas Indonesia. (Instagram/@sandywalsh)

Ketika proses naturasasi keempat pemain itu selesai, PSSI harus melapor ke FIFA untuk mendapatkan pengesahan apakah Sandy, Jordi, Hilgers, dan Oratmangoen dapat membela Timnas Indonesia atau tidak.

"Setelah jadi WNI kami mesti lapor ke FIFA untuk pergantian asosiasi terhadap pemain. Namun, kalau belum selesai, kami tidak bisa melapor," imbuh Hasani.

"Saya berharap pada Maret atau April 2022 itu sudah selesai. Dalam masa tiga bulan sudah jadi. Sebab pada Juni 2022, sudah ada Kualifikasi Piala Asia 2023. Kalau mau dipanggil kan bisa pada Mei 2022," paparnya.

Namun, jika naturalisasi keempatnya tidak rampung sesuai jadwal, Hasani pasrah.

"Namun, jika misalnya pemerintah dengan pertimbangannya dan tidak bisa selesai tepat waktu, kami tidak bisa apa-apa juga," terang pria yang juga menjabat Presiden Komisaris Mahaka Sports dan Entertainment itu.

3 dari 3 halaman

Menunggu Dokumen Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen

Mees Hilgers. Bek tengah FC Twente berusia 20 tahun ini memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang lahir di Manado. Meski lahir di Belanda, belum sekalipun ia bermain di level timnas yunior. Bersama FC Twente musim ini ia telah bermain 11 kali dengan mencetak 1 gol dan 1 assist. (twitter@fctwente)

Hasani masih menunggu dokumen dari Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen. Keduanya disebutkan akan menyerahkan bukti garis keturunan pada Februari 2022.

"Perjanjian saya dengan agen Mees Hilgers dan Oratmangoen, dokumen keduanya dikumpulkan pada Februari 2022," terang Hasani.

"Jadi, sekarang, saya belum minta kepada mereka karena saya mau belajar dulu dari kasus Sandy dan Jordi. Nanti kan kami sudah tahu sebab yang dua ini lebih mudah," jelasnya.

Berita Terkait