Bola.com, Jakarta - Arema FC berhasil menang tipis 1-0 dari Persela Lamongan dalam matchday 22 BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (1/2/2022).
Padahal banyak yang memprediksi Arema bisa menang lebih mudah. Karena posisi Persela saat ini ada di zona degradasi. Sementara Arema bersaing di papan atas.
Namun kenyataan di lapangan dua tim seperti punya kekuatan berimbang. Arema harus menunggul sampai menit 90 untuk membuat gol kemenangannya.
Ridwan Tawainella jadi pembawa keberuntungan untuk Arema di laga ini. Pemain gesit ini layak dijadikan man of the match versi Bola.com. Karena dia baru masuk menit 85 menggantikan Dendi Santoso.
Begitu dapat peluang di dalam kotak penalti, Ridwan yang ada di sudut sempit coba melepaskan shooting. Kiper Persela, Dwi Kuswanto seperti tidak mengira hal itu dilakukan Ridwan.
Karena ada Carlos Fortes yang sudah menunggu di depan gawang. Tapi bola justru meluncur melewati kepala Dwi Kuswanto dan membuat Arema unggul 1-0.
Usai pertandingan, Ridwan bersyukur dengan gol yang dicetaknya. Meskipun dia tak sampai 10 menit berada di lapangan, namun bisa berkontribusi besar dengan memberikan gol kemenangan.
"Alhamdulillah, pertandingan tadi luar biasa bagi saya dan tim. Masuk menit akhir dan cetak gol untuk kemenangan tim. Mungkin malam ini saya sebagai supersubny Arema,” kata Ridwan.
Saat masuk di menit 85, Arema memang mulai melancarkan serangan. Kebetulan lini pertahanan Persela juga terbuka lantaran mereka juga ingin menyerang demi meraih tiga poin.
Jika dilihat dari proses golnya, Ridwan cerdik mencari ruang dan mengandalkan kecepatannya. Umpan terobosan Rizky Dwi juga memanjakannya. "Saya persembahkan gol ini untuk istri. Alhamdulillah sedang hamil anak pertama," terangnya.
Gol Pertama Musim Ini
Gol yang dicetak Ridwan jadi yang pertama di musim ini. Dia memang bukan pemain yang produktif. Karena posisinya sebagai winger. Namun justru gol pertama yang lahir dari kakinya terasa spesial musim ini.
Karena Arema bisa meraih kemenangan, memperpanjang rekor 19 laga beruntun tanpa kekalahan dan bertahan di puncak klasemen.
Wajar jika Ridwan sumringah usai pertandingan. Begitu juga dengan pelatih Arema, Eduardo Almeida. Dia berterimakasih kepada Ridwan karena keberuntungan yang dibawanya semalam.
"Selamat untuk Ridwan. Dia jadi pemecah kebuntuan di laga ini. Karena hanya ada 1 gol di laga ini, tentu itu jadi gol favorit saya,” kata Almeida lalu tertawa.