BRI Liga 1: Dipuji Paul Munster, Herman Dzumafo Cuma Merasa Beruntung Saja

oleh Nandang PermanaHery Kurniawan diperbarui 02 Feb 2022, 00:53 WIB
Herman Dzumafo merayakan gol pertamanya ke gawang Barito Putera (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Bola.com, Denpasar - Bhayangkara FC secara dramatis berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Barito Putera dalam laga pekan ke-22 BRI Liga 1, Selasa (1/2/2022) malam WIB. Dalam laga yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai itu, Herman Dzumafo layak dijadikan sebagai pahlawan kemenangan The Guardian.

Herman Dzumafo baru masuk di menit ke-81 pada laga itu. Saat itu, Bhayangkara dalam kondisi tertinggal 0-1 dari Barito Putera setelah Bayu Pradana mencetak gol di awal babak kedua.

Advertisement

Namun, di waktu yang singkat itu, Dzumafo memberikan perubahan signifikan untuk Bhayangkara FC. Penyerang berusia 41 tahun itu mencetak dua gol.

Hebatnya, dua gol itu dicetak Dzumafo dengan cara yang sama. Yakni dengan sundulan memanfaatkan umpan dari sisi kiri pertahanan Barito.

Dua gol itu memastikan kemenangan Bhayangkara FC. Mereka pun tetap menjaga kans untuk menjadi juara di BRI Liga 1 musim ini. Jarak satu poin dengan pemimpin klasemen sementara, Arema FC tetap terjaga.

 

2 dari 4 halaman

Dapat Pujian

Striker Bhayangkara FC, Herman Dzumafo, duel udara dengan bek Mitra Kukar, Mauricio Leal, pada laga Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (17/5/2018). Bhayangkara FC menang 1-0 atas Mitra Kukar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Penampilan spesial Herman Dzumafo di laga itu mendapatkan pujian dari pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster. Ia mengakui masuknya Dzumafo memberikan perubahan pada taktik dan permainan tim asuhannya.

"Kami memang sempat kecewa karena sempat tertinggal, namun dengan beberapa perubahan taktik dan masuknya Dzumafo, Anda bisa melihat sendiri hasilnya," ungkapnya dalam sesi jumpa pers selepas laga.

Mencetak gol dengan kepala menurut Munster adalah salah satu keahlian Herman Dzumafo. Pemain kelahiran Kamerun itu kembali membuktikan kualitasnya di laga ini.

"Itu adalah momen yang bagus dan kami membawa pulang tiga poin yang sangat penting," sambungnya.

Herman Dzumafo bersyukur dia bisa membantu timnya meraih kemenangan pada pertandingan melawan Barito Putera tersebut.

"Mungkin saya pemain yang beruntung malam ini, karena sebetulnya teman-teman sudah bekerja keras, banyak kesempatan yang kita punya untuk mencetak gol namun tidak berhasil. Ketika saya masuk, semua dilakukan seperti yang diintruksikan pelatih, sesuai dengan skema latihan. Saya ucapkan terima kasih kepada kepada semua pemain," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Umur Hanya Angka

Tak ada gol dan duel berakhir tanpa pemenang. Pasukan Paul Munster masih menduduki puncak klasemen BRI Liga 1 dengan 30 poin. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pujian Munster tak berhenti sampai disitu. Pelatih asal Irlandia Utara itu juga memuji Dzumafo yang masih bisa menjaga performa dan kondisi fisik yang prima di usianya yang sudah 41 tahun.

Bahkan, Munster menyebut usia hanyalah angka bagi Dzumafo. Kemampuannya masih sangat menakutkan di BRI Liga 1.

"Umur hanyalah angka, saya mengenal Dzumafo sejak tahun 2019 lalu. Saya tahu kualitasnya," tandasnya.

Di musim ini, Herman Dzumafo total sudah mencetak enam gol. Dua gol ia cetak untuk Bhayangkara FC. Sementara sisanya ia cetak saat memperkuat klub Liga 2, Dewa United.

4 dari 4 halaman

Posisi Bhayangkara FC Saat Ini

Berita Terkait