Bola.com, Florence - Presiden Fiorentino, Rocco Commisso, melancarkan serangan pedas terhadap Dusan Vlahovic dan agennya. Dia juga sewot terhadap fans Juventus yang menghinanya.
Dusan Vlahovic menolak tawaran kontrak baru dari Fiorentina pada musim panas 2022. Situasinya memburuk setelah itu, hingga sang pemain mewujudkan impiannya pindah ke Juventus dengan banderol 75 juta pounds plus bonus.
Sepanjang bursa transfer Januari 2022, Vlahovic juga menolak tawaran menggiurkan dari Arsenal, serta diminati klub-klub seperti Tottenham Hotspur, Manchester City, dan Atletico Madrid.
“Saya sangat kecewa dengan kritik yang saya terima, termasuk kata-kata yang tidak dapat saya terima,” kata Commisso melalui telepon dalam klip audio yang dirilis di situs web Fiorentina, seperti dikutip Football Italia, Rabu (2/2/2022).
“Saya harus berhenti dan merenung. Saya pikir saya telah menunjukkan nilai-nilai dengan perilaku saya dan apa yang telah kami semua lakukan untuk Fiorentina. Kebencian dan penghinaan yang saya terima selama beberapa hari terakhir tidak dapat diterima."
“Saya sangat kecewa dan harus berpikir hati-hati tentang keputusan yang harus saya buat. Para dokter memberi tahu bahwa saya tidak boleh bepergian ke Italia pada November, karena saya tidak sehat. Tetapi, saya melakukannya untuk memberikan kontribusi dan membantu Dusan Vlahovic dan agennya melihat alasannya. Terakhir kali saya melihatnya, dia bahkan tidak menyapa," sindir Commisso.
Vlahovic Dituding Ingin Rusak Fiorentina
Commisso kemudian menelusuri garis waktu kisah Dusan Vlahovic, menunjukkan bahwa agennya tiba-tiba berubah dari menyetujui kesepakatan bersih 4 juta euro (Rp64,6 miliar) per musim menjadi menuntut 8 juta euro (Rp129,3 miliar).
“Jelas bagi semua orang bahwa dia sudah memiliki kesepakatan dengan seseorang. Dia mengatakan tidak untuk setiap tawaran. Saya pergi ke Inggris berkali-kali, setiap kali dia mengatakan tidak," ujar Commisso.
“Vlahovic ingin bertahan sampai kontraknya habis (pada Juni 2023) dan menghancurkan Fiorentina."
"Agennya menginginkan potongan 10 persen dari biaya transfer dan hak eksklusif untuk menegosiasikan langkah selanjutnya. Mereka ingin menghasilkan uang dari kami, jadi menjualnya sekarang adalah operasi yang sangat baik," imbuh Commisso.
Agen Vlahovic Dituding Pembohong
Commisso tentu saja tidak menahan diri ketika membahas agen Vlahovic. Dia menuding sang agen sebagai aktor di belakang layar terkait saga Vlahovic dengan Juventus sejak lebih dari setahun yang lalu.
“Agennya tidak jujur dan pembohong," sergah Vlahovic.
"Kami mengadakan pertemuan yang baik pada November, saya mengharapkan respons positif untuk pagi hari setelah menandatangani kontrak, alih-alih dia meminta dua kali lipat," imbuh Commisso.
Sumber: Planet Football