Bola.com, Jakarta - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono menyebut ditundanya duel PSM Makassar lawan Persib Bandung di putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022 adalah keputusan yang tepat dan sudah sesuai regulasi.
Meskipun Persib Bandung saat ini kata Teddy sedang memiliki motivasi tinggi untuk mempertahankan tren positif setelah meraih tiga poin dilaga sebelumnya lawan Persikabo 1973.
"Kami semua yang utama adalah faktor kemanusiaan. Jadi itu harus yang diutamakan, bukan masalah kerugian atau bukan dengan ditundanya petandingan," jelas Teddy Tjahjono saat dihubungi Rabu (02/02/2022).
Terlebih dari hasil tes PCR terakhir yang dilakukan kepada tim Persib hasilnya hanya menyisakan 13 pemain yang dinyatakan negatif dari jumlah skuad Persib yang diboyong ke Bali.
"Sementara ketentuannya minimal 14 pemain. Jadi secara regulasi tidak memenuhi syarat sehingga diputuskan untuk ditunda, dan sampai saat ini kami belum diinformasikan jadwal penggantinya, masih nunggu dari LIB," ungkap Teddy lagi.
Teddy mengaku sebelumnya di tubuh Persib Bandung memang sudah ada sembilan yang terpapar COVID-19 dan masih menjalani karantina. Dan saat ini jumlahnya bertambah menjadi 17 orang yang harus menjalani karantina.
"Yang sembilan orang sebenarnya sudah membaik kondisinya tapi masih dinyatakan positif. Kalau secara kondisi, semua semakin membaik," tutur Teddy.
Perlukah Venue BRI Liga 1 Dipindah dari Bali?
Disinggung perlu atau tidak venue putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022 dipindahkan ke tempat lain, Teddy menyerahkan sepenuhnya kepada pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi musim ini.
"Sebagai peserta kami ngikut saja. Mau digelar dimanapun yang penting protokol kesehatan harus dijalankan karena memang Omicron ini menyebarnya sangat cepat," kata Teddy.
"Lihat saja penyebarannya begitu sangat cepat, di Jakarta juga banyak, Jabar banyak. Jadi sebenarnya mau main dimanapun harus menjalankan prokes yang benar," tambah Teddy.
Jaga Prokes
Satu hal yang pasti dengan bertambahnya dari tim Persib yang terpapar, manajemen lanjut Teddy terus mengingatkan kepada semua yang ada di tim Persib untuk menjalankan protokol kesehatan lebih ketat.
"Untuk hal-hal yang tidak perlu, atau harus ke luar, tidak perlu ke luar dan mengurangi bertemu dengan orang. Tapi namanya, ya bayangin saja tiga bulan di kamar, pasti mereka perlu misalnya beli sampo ke luar dan ini sedang naik. Jadi bisa ke siapa saja dan kena di mana saja," ucap Teddy.
Teddy berharap para pemain Persib yang terpapar bisa cepat baik kondisinya dan hasilnya negatif sehingga Maung Bandung bisa kembali melanjutkan pertandingan di BRI Liga 1 2021/2022.