Bola.com, Jakarta - Madura United menjadi tim terparah yang menerima terjangan badai COVID-19. Sedikitnya, 19 pemain dan lima ofisial yang dinyatakan positif dari hasil swab test terakhir.
Diketahui, pertandingan antara Madura United melawan Persipura Jayapura untuk pekan ke-22 terpaksa ditunda. Laga itu sedianya dimainkan, Selasa (1/2/2022) kemarin.
Jumlah anggota Madura United yang terpapar COVID-19 tersebut merupakan jumlah terbanyak diantara klub peserta BRI Liga 1 2021/2022 lainnya. Adapun laga melawan Persipura juga ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
Hal ini mengacu kepada regulasi BRI Liga 1 2021/22 pasal 52 tentang Hasil Tes COVID-19 dan Eligibilitas. Pada pasal tersebut dijelaskan bahwa klub yang akan bertanding setidaknya harus memiliki 14 pemain yang dinyatakan negatif, satu di antaranya kiper.
Madura United yang hanya membawa 30 pemain ke Bali, jelas tak mungkin memainkan pertandingan secara ideal. Tersisa 11 pemain dalam skuadnya dan tak diketahui secara pasti apakah mereka memiliki kiper yang bisa dimainkan atau tidak.
Laga Selanjutnya
Madura United dijadwalkan melawan sesama tim asal Jawa Timur pada pekan ke-23, yaitu Persela Lamongan. Duel Derbi Jatim itu rencananya digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (5/1/2022).
Dalam pasal yang sama juga dijelaskan, bila Madura United sejatinya bisa memanggil pemainnya yang tak dibawa ke Bali. Tetapi opsi tersebut tak diambil sebelum pertandingan kontra Persipura, mengingat waktu pertandingan sudah sangat mepet.
Dari situs resmi kompetisi BRI Liga 1 2021/22, Madura United tercatat memiliki 33 pemain yang terdaftar. Artinya, klub berjuluk Laskar Sape Kerrap tersebut bisa memanggil tiga pemain tambahan untuk melengkapi 11 pemain yang tersisa.
Tetapi hingga kini, belum diketahui apakah manajemen Madura United bakal mengambil langkah tersebut. Mereka tengah memfokuskan diri untuk menemani para pemain dalam proses penyembuhan dan pemulihan.
Badai COVID-19 di Persela
Sementara itu, Persela Lamongan yang akan mereka hadapi akhir pekan nanti, juga memiliki masalah serupa. Bedanya, jumlah pemain yang terpapar virus tersebut hanya berjumlah empat orang.
Para pemain yang terjangkit COVID-19, sudah ditempatkan di hotel terpisah untuk mencegah penyebaran di dalam tim. Satgas COVID-19 dan Dinas Kesehatan Bali terus berkoordinasi untuk memenuhi kebutuhan para pemain yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Seperti laga-laga sebelumnya, hasil swab test pada H-1 pertandingan akan kembali memainkan peran. Jika jumlah pemain dalam satu tim masih kurang dari 14 orang, pertandingan ini otomatis akan ditunda.