Bola.com, Jakarta - Yoo Jae-hoon memiliki karier yang panjang di Persipura Jayapura. Di klub berjulukan Mutiara Hitam itu, Yoo pernah bermain selama tujuh musim.
Kiper berusia 38 tahun tersebut bergelimang prestasi bersama Persipura. Ada tiga gelar juara yang pernah dipersembahkan Yoo Jae-hoon untuk Tim Mutiara Hitam.
Lamanya waktu karier mantan kiper asal Korea Selatan itu di Persipura Jayapura membuatnya begitu mencintai Papua. Termasuk kuliner dari daerah tersebut.
Kepada Tiento Indonesia, Yoo sangat menyukai makanan khas Papua, Papeda. Walaupun pada awalnya ia agak merasa aneh dengan makanan yang terbuat dari sagu itu.
"Saya suka Papeda, itulah kenapa di Instagram aku namanya Pace. Awalnya ga bisa makan, aku enggak tahu ada kuah kuning, waktu itu aku icip sagunya rasanya mirip lem," kisah Yoo Jae-hoon.
Ketagihan Papeda
Setelah mengetahui Papeda harus dimakan dengan ikan kuah kuning, Yoo Jae-hoon langsung ketagihan. Menurutnya, makanan itu rasanya sangat enak.
"Setelah saya kenal yang kuah kunung saya ketagihan," lanjutnya.
Bahkan, ketika sudah tidak memperkuat Persipura, Yoo Jae-hoon tetap mencari Papeda. Hal itu ia lakukan saat memperkuat Mitra Kukar, Bali United, dan Barito Putera.
"Setelah saya pindah klub pun selalu yang saya cari Papeda," tandasnya.
Suka Makanan Pedas
Selain menyukai papeda, Yoo Jae-hoon juga menyukai makanan Indonesia yang lain. Sebut saja sate, soto, mie ayam, bakso, dan coto Makassar.
"Selain Papeda saya suka sate, soto, mie ayam, bakso, coto makassar," ujarnya.
Sebagai orang Asia, Yoo Jae-hoon juga menyukai masakan yang pedas. Sama seperti kebanyakan masyarakat Indonesia. Namun, Yoo menghindari jenis makanan yang terlalu pedas.
"Pedas juga, saya selalu makan sambal, orang Korea banyak yang suka pedas. Tapi kalau pedasnya berlebihan aku nggak bisa," tandas Yoo.
Baca Juga
PSM Klarifikasi Polemik Pemain ke-12 ketika Kalahkan Barito Putera 3-2 di BRI Liga 1: Sesuai Arahan Wasit Utama dan Cadangan
Rahmad Darmawan Ceritakan Kronologi PSM Mainkan Pemain ke-12 Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Lawan Mengakui, Wasit Tetap Play-on
Juara Paruh Musim BRI Liga 1 2024/2025: Persebaya atau Persib?