Bola.com, Denpasar - Pemain BRI Liga 1 2021/2022 kini dilarang keluyuran. Para pesepak bola diminta untuk tidak keluar hotel menyusul badai COVID-19 yang menyerang seri keempat di Bali.
Puluhan pemain BRI Liga 1 positif COVID-19. Akibat kekurangan pemain, partai Persipura Jayapura kontra Madura United dan PSM Makassar melawan Persib Bandung harus ditunda.
Madura United dan Persib tidak punya lebih dari 14 pemain untuk bertanding yang artinya, sekitar separuh dari skuad kedua kesebelasan terpapar virus corona.
PT LIB lantas mengubah status BRI Liga 1 dari semi bubble menjadi full bubble dan mengingatkan setiap klub untuk menerapkan secara ketat sistem tersebut.
"Kami berharap setiap klub, misalnya para pemain dan ofisial tidak boleh lagi jalan-jalan," kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.
"Kami akan perbaiki menjadi full bubble dan kembali ke klub. Kami akan mendisiplinkan lagi, katakanlan tidak boleh jalan-jalan dan pertemuan tidak jelas."
"Kecuali pertemuan klub. Para pemain hanya latihan, official training, dan bertanding. Itu yang kami harapkan dari klub untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," imbuh Sudjarno.
Akui Lalai
Seusai puluhan pemain BRI Liga 1 positif COVID, PT LIB mengaku lalai. Sistem semi bubble to bubble di Bali tidak mempan terhadap serangan virus corona.
"Sebetulnya apa yang kami terapkan di Bali ini sama dengan apa yang kami terapkan pada seri-seri sebelumnya. Mungkin kami ada kelalaian, kami akui," terang Sudjarno.
Badai COVID-19 yang menghujam para pemain BRI Liga 1 tidak membuat Sudjarno menyetop BRI Liga 1. Kompetisi juga tidak akan dipindah dari Bali.
"Evaluasinya pertandingan per pertandingan. Penundaan seri keempat? Kami belum ke arah situ," papar Sudjarno.