BRI Liga 1 Diguncang Badai COVID-19, Pelatih PSIS Sindir Pemain yang Aji Mumpung Pelesir di Bali

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 03 Feb 2022, 15:00 WIB
Dragan Djukanovic saat masih melatih PSIS Semarang. (Dok PSIS)

Bola.com, Denpasar - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, menyoroti peningkatan kasus COVID-19 di klub-klub BRI Liga 1 2021/2022. Dragan Djukanovic juga menyindir kebiasaan pemain yang memanfaatkan seri keempat di Bali sebagai ajang berpelesir.

Menurut Dragan Djukanovic, adanya peningkatan angka positif COVID-19 di kalangan pemain terjadi karena longgarnya penegakan protokol kesehatan pada BRI Liga 1 2021/2022. Para pemain juga dianggap tak lagi menghiraukan aturan bubble karena memanfaatkan kesempatan untuk jalan-jalan di Bali.

Advertisement

Dragan Djukanovic menyebut BRI Liga 1 2021/2022 lebih baik digelar di daerah yang bukan tempat tujuan wisata. Menurut Dragan Djukanovic, itu bisa lebih melindungi pemain dari penyebaran COVID-19.

"Kami bermain di Bali dan pemain lebih seperti berlibur. Menurut saya, lebih baik bermain di Jakarta atau Yogyakarta, itu lebih bagus," kata Dragan Djukanovic.

BRI Liga 1 2021/2022 menyisakan 12 pekan lagi. Dragan Djukanovic berharap kompetisi musim ini tak ditunda atau dihentikan di tengah jalan dan berharap situasi Indonesia cepat membaik dari badai COVID-19.

"Badai virus seperti ini cukup normal. Hampir di seluruh dunia kondisinya sama. Sudah seharusnya lanjut karena Liga 1 tinggal menyisakan dua bulan lagi. Yang penting, semoga situasi lebih membaik," tegas pelatih asal Montenegro itu.

Menurut data PT Liga Indonesia Baru, sejauh ini sudah ada 64 pemain dan 17 ofisial klub BRI Liga 1 2021/2022 yang terpapar COVID-19. Adanya penambahan jumlah kasus positif harian membuat kelanjutan kompetisi musim ini menjadi tanda tanya.

2 dari 3 halaman

Diimbangi Persebaya

Pemain PSIS Semarang, Fandi Eko Utomo (kiri) berebut bola dengan pemain Persebaya Surabaya, Muhammad Alwi Slamet dalam laga pekan ke-6 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (03/10/2021). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

PSIS Semarang gagal meraih poin maksimal pada laga pekan ke-22 BRI Liga 1 2021/2022. Klub berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu harus puas bermain imbang 0-0 melawan Persebaya Surabaya (2/2/2022).

Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, mengakui pertandingan berjalan sulit. Pihaknya bersyukur bisa mengamankan satu poin dalam laga tersebut.

PSIS juga tak diperkuat beberapa pemain inti pada laga ini. Absennya Hari Nur, Jonathan, dan Chevaughn Walsh diakui Dragan cukup berpengaruh. Termasuk tidak hadirnya dua pemain muda Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga.

"Kami menghadapi tim lawan yang kuat malam ini, pertandingan cukup sulit, ditambah sejumlah pemain PSIS yang absen," ucap Dragan.

3 dari 3 halaman

Simak Posisi PSIS Semarang di BRI Liga 1