David Silva terlihat sangat berbahaya di bawah asuhan Guardiola. Ia memainkan 175 laga dengan mencetak 34 gol dan 50 assist. Bersama-sama, mereka memenangkan dua gelar Liga Premier, satu Piala FA, dan tiga kali Piala EFL sebelum meninggalkan Man City pada 2020 lalu. (AFP/Lindsey Parnaby)
Man City memiliki gelandang sensasional dalam tubuh Kevin de Bruyne. Umpannya yang luas dikombinasikan dengan visi dan eksekusinya yang luar biasa telah sangat membantu klub tersebut. Di bawah Guardiola, de Bruyne telah memainkan 245 laga dengan mencetak 58 gol dan 97 assist. (AFP/Lindsey Parnaby)
Xavi bisa dibilang salah satu gelandang terbaik dari generasinya. menghabiskan 17 musim dengan Barcelona, ia memiliki kesempatan untuk bekerja dengan Pep Guardiola dengan membuat 208 penampilan. Mereka juga mampu merebut titel Trebel Winner pada 2008/09. (AFP/Kevork Djansezian)
Di bawah Guardiola, Iniesta menemukan ritme dan potensinya yang sebenarnya. Menghabiskan 16 musim di Barcelona, menjadikan dirinya sebagai pemain besar dalam sejarah klub. Iniesta dinobatkan sebagai gelandang terbaik di La Liga selama tiga musim di bawah asuhannya. (AFP/Gabriel Bouys)