3 Pemain yang Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2022: Berkarakter dan Berjiwa Pemimpin

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 04 Feb 2022, 07:30 WIB
Timnas Indonesia - Ilustrasi Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Pratama Arhan (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Teka-teki sosok yang layak memimpin Timnas Indonesia sebagai kapten selalu menarik perbincangan. Tak terkecuali di Timnas Indonesia U-23 yang bakal berlaga di Piala AFF U-23 2022.

Pemain yang layak menjadi kapten biasanya memiliki kemampuan teknik dan psikologis yang baik. Urusan teknik, semua pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 tentu sudah melalui tahapan seleksi ketat.

Advertisement

Namun, dari segi psikologis tak semuanya memiliki karakteristik menjadi pemimpin. Pemain yang layak menggunakan ban kapten tentu harus memiliki sifat dasar sebagai pemimpin.

Ketika berada di lapangan perannya bakal sentral untuk membantu menafsirkan instruksi pelatih ke rekan setim. Selain itu, seorang kapten juga harus punya kesabaran di atas rata-rata.

Bilamana ada pertikaian antar pemain, kapten tim harus mampu melerai hingga menenangkan rekan setimnya. Kapten juga harus mampu melindungi rekan setimnya sebagai jembatan dengan wasit bila ada pelanggaran yang memicu keluarnya kartu kuning dan merah.

Apalagi Timnas Indonesia memikul beban yang cukup berat pada Piala AFF U-23 2022. Sebagai juara bertahan, Timnas Merah Putih diharapkan bisa mempertahankan gelar pada ajang nanti.

Bola.com memiliki tiga kandidat yang layak menggembang tanggung jawab tersebut. Lantas, siapa pemain yang layak menggunakan ban kapten di Timnas Indonesia U-23?

2 dari 4 halaman

Pratama Arhan

Pratama Arhan - Pelatih Shin Tae-yong telah memastikan bahwa tidak bisa menurunkan bek kiri utama, Pratama Arhan, pada leg pertama final Piala AFF 2020 kontra Thailand. (AP/Suhaimi Abdullah)

Pratama Arhan bisa diberi kepercayaan sebagai kapten Timnas Indonesia U-23. Arhan merupakan pemain yang bisa menghubungkan lini belakang, tengah, dan depan.

Peran kapten bakal memaksimalkannya untuk memberikan masukan atau instruksi terhadap gaya permainan Timnas Indonesia U-23. Apalagi Arhan dikenal sebagai sosok yang dingin di lapangan.

Kepribadian itu bisa digunakannya untuk memimpin rekan-rekannya di lapangan. Menarik untuk melihat gaya Pratama Arhan bisa diberi amanah sebagai kapten oleh pelatih Shin Tae-yong.

3 dari 4 halaman

Rizky Ridho

Rizky Ridho. Bek tengah milik Persebaya Surabaya berusia 20 tahun ini sejatinya tampil disiplin dalam 45 menit dan digantikan Elkan Baggott di awal babak kedua. Ia hanya mendapat nilai 6,5. (affsuzukicup)

Rizky Ridho bisa menjadi sosok alternatif sebagai kapten Timnas Indonesia U-23. Bermain sebagai bek tengah, posisinya sangat mendukung untuk memegang peran itu.

Rizky Ridho sejatinya pernah menjadi kapten Timnas Indonesia U-19. Kepemimpinannya terbukti ampuh menjalankan instruksi-instruksi dari Shin Tae-yong.

Selain itu, Rizky Ridho juga punya jika kepemimpinan yang baik. Sikap itu ditunjukkan Rizky Ridho saat bermain di lapangan, seperti berkomunikasi dengan sesama pemain.

4 dari 4 halaman

Rachmat Irianto

Rachmat Irianto. Bek tengah milik Persebaya Surabaya berusia 22 tahun ini tampil 66 menit sebelum digantikan Evan Dimas. Ia mampu tampil apik di babak pertama dengan beberapa kali mencuri bola dari penguasaan lawan. Ia layak mendapat nilai 6,5. (AFP/Roslan Rahman)

Kalau secara pengalaman, Rachmat Irianto tentu paling layak menjadi kapten Timnas Indonesia U-23. Pemain berusia 22 tahun itu pada awal musim ini dipercaya menjadi kapten Persebaya Surabaya. 

Menjadi kapten tim yang dihuni pesepak bola senior dan asing tentu bukan perkara mudah. Apalagi usianya yang masih terbilang sangat muda.

Namun, pelatih Aji Santono pada kenyataannya memberikan kepercayaan itu pada Rachmat Irianto. Peran menjadi kapten pun berhasil dimaksimalkannya melalui kepemimpinan di lapangan.