Bola.com, Solo - Persis Solo melakukan gebrakan yang menarik. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu bakal membangun museum yang akan menyimpan dan menyuguhkan berbagai kepingan sejarah klub.
Rencana itu diungkapkan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Museum itu bakal dibangun di salah satu stadion paling bersejarah di Indonesia, Stadion Sriwedari.
Rencana tersebut mendapatkan dukungan penuh dari Pemkot Solo. Izin dari Pemkot sudah dipegang oleh manajemen Persis Solo untuk menggunakan aset Stadion Sriwedari untuk pembangunan Museum Persis Solo.
“Kami sudah mendapatkan pemberitahuan dari Manajemen Persis Solo terkait rencana pembangunan museum itu,” ujar Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota, Kamis (3/2).
Gibran menyebut pembangunan Museum Persis Solo juga sudah dikoordinasikan dengan Pemkot Solo. Dalam pemberitahuan itu, manajemen Persis Solo meminta izin pada Pemkot terkait lokasi pembangunan museum di Stadion Sriwedari.
“Kami sudah berikan izin serta dukungan. Manajemen Persis Solo juga mau meminjam aset Balai Persis,” lanjutnya,
Tanpa ABPD
Lebih lanjut, Gibran memastikan pembangunan Museum Persis Solo tidak menggunakan dana APBD Pemkot Solo. Pembangunan museum tersebut keseluruhan menggunakan dana yang dimiliki oleh manajemen Laskar Sambernyawa.
“Saya setuju dengan rencana manajemen bangun museum itu. Anggarannya tidak ada APBD dari Manajemen Persis Solo,” kata dia.
Pembangunan musem Persis Solo itu juga jadi bagian dari mendukung sport tourism di kota tersebut. Dengan adanya fasilitas itu, semua barang-barang bersejarah berkaitan dengan Persis Solo akan dipajang di Museum Persis Solo.
Termasuk trofi juara Liga 2 2021 yang belum lama ini diraih oleh Laskar Sambernyawa. Torehan trofi itu juga menjadi penanda kembalinya Persis ke kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Penuh Sejarah
Persis Solo adalah klub yang punya sejarah panjang. Klub yang identik dengan warna merah itu sudah berdiri sejak tahun 1923.
Di era Perserikatan, Persis juga bergelimang gelar. Pada era itu, Laskar Sambernyawa pernah meraih gelar juara sebanyak tujuh kali.
Sementara di era Liga Indonesia, Persis pernah menjadi juara Divisi II pada tahun 1994. Kemudian di tahun 2006 mereka jadi runner-up Divisi I.
Kini dengan manajemen yang baru, Persis Solo mau kembali menulis sejarah manis di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.